Politik & PemerintahanSulawesi Tenggara

4 Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra Gaungkan Deklarasi Kampanye Damai Pilkada 2024

×

4 Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra Gaungkan Deklarasi Kampanye Damai Pilkada 2024

Sebarkan artikel ini
Empat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra
Empat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra saling merangkul tangan sebagai simbolis deklarasi kampanye damai pada Pilkada Sultra 2024. Foto : Portal.id

Portal.id, Kendari – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Deklarasi Kampanye Damai empat pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra, Selasa (24/9/2024).

Deklarasi kampanye damai yang berlangsung di Pelataran Eks MTQ Kota Kendari itu ramai dihadiri masyarakat, relawan, dan simpatisan dari masing-masing paslon. Serta dilakukannya penandatanganan prasasti kampanye damai oleh keempat paslon gubernur dan wakil gubernur.

Seperti yang diketahui, empat paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra yakni Ruksamin-Sjafei Kahar, Andi Sumangerukka-Hugua, Lukman Abunawas-La Ode Ida, dan Tina Nur Alam-La Ode Muhammad Ihsan Taufik Ridwan.

Ikrar kampanye damai yang dibacakan langsung oleh Ketua KPU Sultra, Asril yang diikuti oleh keempat paslon.

Deklarasi kampanye damai yang digaungkan keempat paslon berisikan tiga poin penting, terkait kesiapan untuk menciptakan suasana kampanye yang aman dan damai, tanpa menimbulkan kerusuhan di masyarakat.

Pertama, para paslon diminta untuk mewujudkan kampanye yang langsung, umum, bebas rahasia, dan adil.

Kedua, dapat melaksanakan kampanye pemilihan yang aman, tertib, dan damai, berintegrasi tanpa hoaks, tanpa politisasi SARA, dan tanpa politik uang.

Ketiga, keempat paslon diharapkan melaksanakan kampanye pemilihan berdasarkan perundang-undangan yang berlaku.

Ketua KPU Sultra dalam sambutannya mengimbau masyarakat secara menyeluruh, untuk bersama-sama menciptakan Pilkada Sultra 2024 yang aman, tentram, damai, dan kondusif.

“Mari bersama-sama bersinergi, mendukung terciptanya pilkada serentak yang berkualitas. Hindari pertikaian dan kekerasan yang dapat memecah belah dan merusak persatuan bangsa,” ucap Asril.

Asril menegaskan, baik para paslon maupun relawan pendukung serta simpatisan untuk tidak mengeksploitasi isu SARA dalam pelaksanaan tahapan Pilkada Sultra.

Laporan Ferito Julyadi

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan ikuti WhatsApp channel portal.id