Kendari, Portal.id – Kepala Biro Perencanaan Kementerian Agama (Kemenag) RI, H Ramadhan Harisman, ST MBA, meletakkan batu pertama pembangunan Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kemenag Kota Kendari, bertempat di Kompleks Kantor Kemenag Kendari, Kamis (26/5/22).
Saat melakukan peletakkan batu pertama tersebut, Karo Perencanaan didampingi oleh Kepala Kanwil Kemenag Sultra, Zainal Mustamin, Kepala Kantor Kemenag Kendari, Ketua DPRD Kendari, Subhan, tokoh agama dan pejabat terkait Kemenag Sultra.
Kanwil Kemenag Sultra, Zainal Mustamin, mengatakan pembangunan Gedung PLHUT Kendari tersebut bersamaan dengan rehab berat kantor Kemenag Kendari yang akan memakan waktu kurang lebih 6 bulan baru bisa selesai.
“Sehingga untuk sementara, para ASN Kemenag Kendari berkantor di MAN 1 Kendari,” kata Kakanwil.
Kakanwil mengaku, sudah beberapa tahun diusulkan ke Pusat untuk pembangunan PLHUT, dan baru tahun ini disetujui untuk dibangun.
“Semoga bisa selesai sesuai waktu yang direncanakan dan bisa secepatnya dimanfaatkan untuk kepentingan ummat. Meski agak telak, karena ini sudah bulan Mei, semoga proses pembangunan berjalan dengan baik dan lancar,” katanya.
Sementara itu, Kepala Biro Perencanaan Kemenag RI, Ramadhan Harisman, menyebutkan bahwa daftar tunggu haji di Sultra saat ini mencapai 49.158 orang, 10 ribu lebih dari jumlah tersebut berasal dari Kota Kendari.
“Salah satu bentuk kehadiran negara dalam rangka pembangunan Kementerian Agama adalah pembangunan PLHUT, pembangunan Gedung PLHUT ini baru dimulai sejak 2019 dan hingga saat ini terbangun di 143 lokasi di seluruh Indonesia.
Khusus 2022 ini katanya, terdapat 45 lokasi yang akan dibangun, dan ditargetkan 514 kab/kota akan dibangun Gedung PLHUT.
Kedepannya kata dia, kehadiran PLHUT diharapkan memberikan pelayanan yang lebih baik untuk haji dan Umrah.
Disebutkan pula, pembangunan Gedung PLHUT Kendari tersebut dibangun dengan konstruksi dua lantai dan luas 10 x 20 meter per segi.
“Khusus lantai satu akan dipergunakan untuk pelayanan haji dan umroh kemudian lantai dua merupakan Gedung pertemuan yang bisa digunakan kegiatan keagamaan termasuk manasik haji sepanjang tahun,” katanya.
Ia juga menyampaikan bahwa sudah dua tahun ini Kemenag RI berkesempatan berangkatkan jamaah haji, khusus tahun ini akan dimulai pemberangkatannya 4 Juni.
“Untuk tahun ini ada perbatasan usia calon jamaah haji yakni maksimum 65 tahun, semoga tahun depan tidak ada lagi batasan usia kalau pandemi benar-benar tidak ada,” pungkasnya
