Portal.id Kendari – Musyawarah Nasional (Munas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Pusat yang bakal digelar di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara pada akhir Juni 2021 dianggap berdampak positif bagi kemajuan daerah. Hal ini dikatakan Ketua Umum (Ketum) Gerakan Muda Peduli Nusantara (GMPN) Sulawesi Tenggara (Sultra), Muh. Rifky Syaiful Rasyid pada Jumat (11/6/2021).
Menurut Rifky, Munas Kadin merupakan agenda nasional yang mesti disambut baik masyarakat Sultra. Sebab, kata dia, hajatan nasional ini akan banyak memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
“Seluruh masyarakat harusnya bangga dan mendukung agenda nasional itu. Ini juga nantinya akan banyak memberikan dampak yang baik untuk perekonomian daerah,” katanya.
Menurut dia, pemindahan lokasi pelaksanaan Munas Kadin oleh Presiden Joko Widodo dikarenakan Sultra dianggap sebagai salah satu sentral lahan investasi.
“Banyak nanti dampak positifnya. Selain hotel bakal terpakai, di sisi lain juga bagi UMKM, pengusaha restoran, makanan siap saji dan pelaku usaha toko oleh-oleh khas daerah akan terjual pesat,” terangnya.
Karenanya, kader PMII Sultra itu menyayangkan adanya upaya segelintir orang yang menolak event tersebut.
“Harusnya kegiatan besar seperti ini didukung, bukan malah membuat gerakan-gerakan penolakan. Saya sampaikan, ini keberuntungan untuk daerah dapat melaksanakan agenda nasional itu,” tegasnya.
“GMPN Sultra sudah clear diskusinya, kita mendukung,” tambahnya.
Meskipun demikian, Ketum GMPN Sultra itu juga mengharapkan agar pelaksanaan nanti Munas nantinya terus memperhatikan protokol kesehatan Covid-19.
“Sesuai informasi, Kota Kendari memang sedang dalam keadaan zero Covid-19, tetapi bukan alasan untuk tidak menaati protokol kesehatan Covid-19,” tutupnya. /D-03