KENDARI, Portal.id — Seorang pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) bernama Izan merenggang nyawa dalam sebuah acara joget, Rabu (28/2/2024).
Izan menjadi salah satu korban kericuhan yang terjadi dalam acara joget di Desa Kontunaga, Kecamatan Kontunaga, Muna sekira pukul 01.20 WITA.
Kapolsek Kontunaga Iptu Ali Musmin melalui keterangan resminya menuturkan, insiden nahas itu diduga bermula dari salah seorang warga yang sedang dalam pengaruh miras membuat keributan dalam acara joget tersebut.
“Orang itu berhasil diamankan oleh pemuda setempat, sehingga beberapa menit kemudian acara berlanjut,” tutur Ali.
Namun, keributan kembali pecah karena adanya cekcok antara dia kelompok pemuda. Sehingga warga yang sedang menikmati acara langsung lari menyelamatkan diri.
“Korban bernama Izan ditemukan warga tergeletak di Jalan Poros Kontunaga, dengan kondisi menderita luka tikam di bagian dada kiri,” jelasnya.
Korban langsung dilarikan ke RSUD Muna untuk diberikan penanganan medis. Nahas, korban dinyatakan meninggal dunia.
Ungkapnya, tidak hanya Izan, dalam kejadian tersebut dua warga lainnya juga menjadi korban tikaman. Salah satunya bernama Razaq, seorang pelajar SMPN 1 Kontunaga dengan kondisi luka tikam di bagian punggung belakang.
“Jenazah korban bernama Izan telah di pulangkan ke rumah duka. Dua korban lainnya dalam kondisi kritis sedang dalam perawatan di ruangan UGD RSUD Muna,” ungkapnya.
Kapolsek Kontunaga menegaskan, pihaknya sedangan melakukan penyelidikan terhadap identitas keberadaan pelaku.
Laporan Ferito Julyadi
