Konawe Utara, Portal.id — Aksi bandel diduga dilakukan PT Bumi Nikel Nusantara (BNN) yang beroperasi di Desa Puusuli, Kecamatan Andowia, Kabupaten Konawe Utara (Konu), Sulawesi Tenggara (Sultra).
Berdasarkan laporan dari masyarakat kepada awak media, PT BNN merobohkan pemalang atau penghalang jalan Hauling yang dipasang Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konut, Sabtu (18/3/2023).
Padahal sebelumnya, pada hari Jumat 17 Maret 2023 Komisi III DPRD Konut telah melakukan penutupan akses jalan Hauling PT BNN. Penutupan itu sendiri merupakan tindak lanjut dari instruksi Bupati Konut, Ruksamin akibat dampak yang ditimbulkan oleh aktivitas penambangan terhadap salah satu sekolah yang ada di Desa Puusuli.
“PT BNN membuka palang untuk kembali melakukan kegiatan, tanpa ada surat kesepakatan dari DPD Konut,” ujar salah seorang warga kepada awak media melalui pesan WhatsApp, Minggu (19/3).
Dia juga membagikan video dan foto aktivitas PT BNN pada hari Sabtu Kemarin. Dimana terlihat mobil-mobil truk milik PT BNN melakukan hauling atau pengangkutan material pasir nikel.
Pembukaan penghalang ini pun seolah mengabaikan instruksi Kepala Daerah, Ruksamin beberapa waktu lalu, yang menyatakan bahwa aktivitas PT BNN diberhentikan sementara.
“Kami sudah hentikan, tidak boleh lagi ada kegiatannya,” tegas Ruksamin, Rabu (15/3).
Sebelumnya, beredar sebuah video berdurasi 2 menit 51 detik yang memperlihatkan SMPN 1 Atap yang ada di Desa Puusuli terkena tanah longsor yang diduga karena dampak aktivitas penambangan PT BNN.
Dalam video tersebut, terlihat lingkungan sekolah hingga ruang kelas terendam lumpur tebal berwarna merah kecoklatan. Akibatnya, aktivitas belajar mengajar di SMPN 1 Atap diberhentikan.
Laporan: Ferito Julyadi