Kendari, Portal.id – Sejumlah pengendara di Kota Kendari mencoba untuk mengelabui petugas untuk menghindari tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) dengan cara memalsukan dan mencopot nomor platnya.
Hal ini diungkapkan Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra), Kombes Pol Zainal Rio Chandra Tangkari usai melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Anoa di Lapangan Presisi Polda Sultra, Selasa (7/2/2023).
“Banyak pengendara mencopot plat nomor atau diganti palsu untuk hindari ETLE,” ungkap Rio.
Untuk itu, Rio menuturkan, pihaknya akan melaksanakan operasi keselamatan Anoa dengan sasaran membangun kesadaran dalam berlalu lintas dengan menempatkan personel untuk pengaturan, penjagaan maupun patroli.
Dalam operasi yang dilaksanakan hingga 14 hari kedepan ini personel lalulintas juga akan menindaklanjuti apa yang selama ini dikeluhkan oleh masyarakat yakni balapan liar di beberapa ruas jalan utama di Kota Kendari hingga pengendara mobil yang menggunakan knalpot racing (brong/bogar) yang sangat mengganggu waktu tidur warga.
“Selama ini yang menjadi keluhan masyarakat yaitu balap liar dan knalpot racing,” jelas Rio.
Rio menambahkan, selama pelaksanaan operasi keselamatan pihak lalulintas akan melakukan penindakan tegas dan terukur kepada para pengguna jalan yang melanggar namun tetap humanis.
Diketahui 400 personel lalulintas diterjunkan dalam pelaksanaan operasi keselamatan ini.
Laporan AT
