Konawe Selatan, Portal.id – Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) komitmen mendorong terwujudnya pembangunan Zona Integritas (ZI) guna menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Keseriusan itu ditunjukkan Amrullah, selaku Kepala Kantah Konsel dengan melaksanakan rapat pembentukan kelompok kerja (Pokja) Pembangunan ZI menuju WBK dan WBBM.
Rapat pembentukan Pokja Pembangunan ZI diawali dengan Komitmen bersama dan penandatanganan fakta integritas untuk semua pegawai, di Aula Kantah Konsel, Kamis, 15 Februari 2024.
Metode penyusunan kelompok kerja adalah dengan melalui mekanisme yang jelas dengan memperhatikan kompetensi, komitmen dan integritas pegawai. Koordinator dan anggota 6 Pokja selesai ditentukan tinggal bagaimana para Pokja untuk melaksanakan rencana aksi dalam setiap komponen pengungkit.
Dikesempatan itu, Kakantah Konsel Amrullah, menekankan jajarannya agar terus menjaga integritas dalam bekerja dengan memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.
Dengan meningkatkan kualitas kerja dan kontribusi terhadap kemajuan instansi tersebut. Amrullah mengajak seluruh staf dan jajarannya untuk memanfaatkan momentum tersebut.
“Mari kita manfaatkan momentum tersebut dengan terus berinovasi memberikan kontribusi yang maksimal dan terus belajar untuk meningkatkan kinerja,” ajaknya.
Menurutnya, tak ada yang mustahil untuk mencapai sesuatu, jika hal tersebut dilakukan dengan sungguh-sungguh.
“Dalam mensukseskan berbagai program dan kegiatan yang telah ditetapkan, diperlukan kesungguhan, itikad baik, kerja keras, kerja cerdas, serta kerja ikhlas dengan penuh semangat,” ungkapnya.
Memang, ujar Amrullah, untuk dapat meraih WBK memang bukan hal yang mudah. Harus melakukan pembenahan di berbagai aspek, seperti peningkatan sarana prasarana kantor hingga layanan masyarakat. Tak hanya itu, sambungnya, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) juga sangat penting.
Dengan harapan, tambah dia, peningkatan fasilitas serta inovasi yang telah dicetuskan Kantah Konsel dalam memberikan pelayanan secara signifikan dapat berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
“Tentunya fasilitas-fasilitas yang telah ada akan ditingkatkan,” pungkasnya.
