Kendari, Portal.id — Bertempat di Phinisi Ballrom Hotel Claro Kendari, Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama Forkopimda dan seluruh tokoh paguyuban kesukuan mendeklarasikan pelaksanaan Pilkada Damai di Bumi Anoa, Selasa (6/8/2024).
Seruan Pilkada Damai 2024 ini ditandai dengan penandatanganan deklarasi damai oleh Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto, Kapolda Sultra Irjen Pol Dwi Irianto DPP Lembaga Adat Tolaki, Lembaga Budaya Muna, Kerukunan Keluarga Buton-BauBau, Kerukunan Keluarga Moronene, Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), Kerukunan Keluarga Jawa, Paguyuban Pasundan Sultra, Perhimpunan Masyarakat Toraja, Kerukunan Keluarga NTT, Banjar Suka-Duka Sindu Marta Bali Sultra dan Kerukunan Keluarga Bajo.
Kemudian jajaran Forkopimda Sultra, dan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sultra.
Deklarasi Pilkada damai ini bertujuan untuk memperkokoh kerukunan antar suku dan memastikan partisipasi masyarakat dalam menjaga suasana damai selama proses Pilkada. Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan masyarakat Sulawesi Tenggara dapat berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama masa pemilihan.
Salah satu perwakilan masyarakat Paguyuban PaSundan Sultra, Taufik Qurahman mengajak semua masyarakat Sultra khususnya masyarakat Sunda yang telah lama bermukim di Sultra agar bersama-sama mendukung pelaksanaan pilkada 2024 yang aman, damai dan kondusif.
“Jangan mudah terpancing dengan isu-isu provokasi bernada SARA yang dapat memecah belah,” ujar pria yang akrab disama Kang Upik itu.
Sementara itu, Kapolda Sultra, Irjen Pol Dwi Irianto dalam sambutannya menyampaikan bahwa Polda Sultra akan terus melakukan upaya preventif dan preemptif dalam menjaga keamanan.
Salah satu langkahnya adalah dengan mengajak tokoh masyarakat dan agama untuk bersama-sama menciptakan suasana yang sejuk dan damai, terutama menjelang Pilkada serentak 2024.
“Mari kita sama-sama menjaga agar Sulawesi Tenggara tetap kondusif,” tegas Kapolda Sultra.
Hal serupa dikatakan Pj Gubernur Sultra, bahwa tujuan deklarasi yakni untuk mewujudkan, menyatukan hati dan pikiran, teguhkan komitmen pada momen silaturahmi untuk Sultra yang aman, damai, dan kondusif.
“Kita wujudkan Sultra yang kita cintai, sejahtera dan modern,” ucap Andap.
Dengan penandatanganan deklarasi damai yang dilaksanakan oleh semua perwakilan paguyuban kesukuan ini, seluruh elemen masyarakat di Sultra diharapkan dapat bersatu padu untuk memastikan Pilkada 2024 berlangsung dalam suasana yang harmonis dan tanpa gangguan.
Laporan Ferito Julyadi
