Fokus Redaksi

BKKBN Sultra Selenggarakan Apel Peringatan Harganas ke-29, “Ayo Cegah Stunting”

×

BKKBN Sultra Selenggarakan Apel Peringatan Harganas ke-29, “Ayo Cegah Stunting”

Sebarkan artikel ini

Kendari, Portal.id – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencanq Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Tenggarq (Sultra) menggelar peringartan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke -29 tahun 2022, bertempat di halaman kantor BKKBN Sultra, Senin (27/6/22).
Bertindak selaku pimpinan apel, Kepala BKKBN Sultra, Drs Asmar. Apel kali ini diikuti pejabat dan staf BKKBN Sultra dengan menggunakan seragam batik.

Kepala BKKBN Sultra mengatakan bahwa peringatan Hari Keluarga Nasional dengan tema ‘Ayo Kita Cegah Stunting Agar Keluarga Bebas Dari Stunting’ merupakan manivest dari tugas tambahan BKKBN yang diberikan pemeirntyah sebagai koordinator enandanan astungin di Indonesia.
“Dengan tugas kita ini, maka kita diberi target bisa menekan angka stunting menjadi 14 persen pada 2024 dari posisi stunting nasional saat ini 24,2 persen,” kata Asmar.

Asmar juga menyebutkan, bahwa angka stunting di wilayah Sultra saat ini mencapai 30,2 persen atau berada di atas rata-rata nasional, daerah terbesar stunting di Sultra berada di wilayah kepulauan seperti Buton Selatan.
“Harusnya daerah kepulauan ini rendah angka stuntingnya karena ketersediaan gizi cukup dari konsumsi ikan segar. Tetapi ini malah terbalik, justru Kabupaten Kolaka Timur yang tidak memiliki wilayah laut malah yang terendah angka stuntingnya,” kata Asmar.
Jika dilihat dari data per kabupaten kota maka yang tertinggi berada di Buton Selatan sebanyak 45,2 persen, menyusul Buton Tengah 42,7 persen, Buton 33,9 persen, Konawe Kepulauan 32,8 persen, Muna 30,8 persen, Konawe Utara 29,5 persen.

Kemudian Kolaka Utara 29,1 persen, Muna barat 29,0 persen, Konawe Selatan 28,3 persen, Kota Baubau 27,6 persen, Bombana 26,8 persen, Buton Utara 26,8 persen, Kolaka 26,5 persen, Konawe 26,2 persen, 26,0 persen, Kota Kendari 24,0 persen dan Kolaka Timur 23,0 persen.
“Intervensi kita yang aakan menjadi fokus dalam penanganan stunting ini adalah terkait sanitasi, air bersih dan pola asuh,” katanya.
Menurut Asmar, ada 4 sasaran dalam menanganan stunting yakni remaja atau calon (catin), ibu hamil (asupan hizi), ibu nifas (pasca melahirkan) dan balita.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan ikuti WhatsApp channel portal.id