NewsPeristiwa

Daftar Korban Selamat dan Meninggal Dunia Kapal Penumpang di Buton Tengah yang Tenggelam

×

Daftar Korban Selamat dan Meninggal Dunia Kapal Penumpang di Buton Tengah yang Tenggelam

Sebarkan artikel ini
Proses pencarian para korban kapal tenggelam di Teluk Mawasangka. Foto: Istimewa.

Buton Tengah, Portal.id — Pencarian terhadap puluhan penumpang kapal tenggelam di Teluk Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah (Buteng) dinyatakan ditutup. Operasi pencarian dihentikan usai Tim SAR berhasil menemukan keseluruhan 48 korban.

Dari data yang ditril Basarnas Kendari, dalam insiden tersebut, sebanyak 33 penumpang selamat dan 15 penumpang lainnya meninggal dunia.

Daftar korban selamat dan korban meninggal dunia, sebagai berikuta:

— Korban selamat

  1. Marlina, usia 18 thn (Rawat inap di puskesmas).
  2. Salsia, usia 26 tahun (Rawat inap puskesmas).
  3. Putri Hanudin, usia 14 tahun.
  4. Egi, usia 20 tahun.
  5. Heni Marlina, 23 tahun.
  6. Paramita, 15 tahun.
  7. Iji.
  8. Erik.
  9. Alif.
  10. Firman.
  11. Arif.
  12. Inling.
  13. Lilis.
  14. Embun.
  15. Sri Damayanti.
  16. M. Hendra.
  17. Yamin.
  18. Ponakan M. Hendra.
  19. Akbar.
  20. La supa.
  21. Azul.
  22. Ningsi.
  23. La Ati.
  24. Salam.
  25. Zulfin.
  26. Edwar.
  27. Mimi.
  28. Meliana.
  29. Fandri
  30. Ainun.
  31. Nurhafis.
  32. Sairuddin.
  33. Samlia.

— Meninggal dunia

  1. Yanti, usia 20 tahun.
  2. Sayana, usia 38 tahun.
  3. Narti, usia 19 tahun.
  4. Elena, usia 24 tahun.
  5. Nurasafila, usia 26 tahun.
  6. Eti Fariski, usia 18 tahun.
  7. Darni, usia 17 tahun.
  8. Lakiran, usia 46 tahun
  9. Afkar, usia 15 tahun.
  10. Gadis, usia 16 tahun.
  11. Irma, usia 17 tahun
  12. Muh Rifal, usia 16 tahun.
  13. Waunde, usia 17 tanun.
  14.  Lusnawati, usia 17 tahun
  15. Muh. Kisan, usia 7 tahun.

“Dengan ditemukannya seluruh korban kapal, Operasi SAR terhadap kecelakaan kapal yakni, satu kapal penyeberangan antar desa yang tenggelam di Teluk Mawasangka Tengah dinyatakan selesai dan ditutup, seluruh unsur yang terlibat di kembalikan ke kesatuannya masing-masing,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Basarnas Kendari, Muhamad Arafah.

 

Laporan: Ferito Julyadi

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan ikuti WhatsApp channel portal.id