Portal.id, KENDARI – Sinergi antara pemerintah desa, TNI, dan Polri kembali membuahkan hasil positif bagi Desa Marga Jaya, Kecamatan Rarowatu Utara, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Desa yang berada dalam wilayah hukum Polsek Lantari Jaya itu sukses meraih Juara 1 Lomba Tiga Pilar dalam rangka Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025, Selasa (1/7/2025).
Dipimpin oleh Suharto, Desa Marga Jaya membuktikan bahwa sinergi antara Bhabinkamtibmas (Polri), Babinsa (TNI), dan pemerintah desa merupakan kunci keberhasilan dalam menjaga stabilitas dan mendorong percepatan pembangunan di tingkat akar rumput.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kapolda Sultra, Irjen Pol Didik Agung Widjanarko, pada acara syukuran Hari Bhayangkara ke-79, di Aula Bahteramas, Kantor Gubernur Sultra.
Pencapaian itu mempertegas konsistensi Desa Marga Jaya dalam menorehkan prestasi, setelah sebelumnya pada tahun 2024 juga berhasil meraih Juara 1 Lomba Satkamling dan menerima penghargaan dari Kapolda Sultra.
Kepala Desa Marga Jaya, Suharto menyampaikan, penghargaan yang diterimanya menjadi motivasi besar bagi seluruh jajaran dan masyarakat desa untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan keamanan lingkungan melalui sinergi yang berkelanjutan.
“Komitmen kami kolaborasi untuk membangun Desa Marga Jaya, kami termotivasi desa marga jaya bisa jadi contoh bagi desa yang lain,” ujar Suharto.
Lomba Tiga Pilar sendiri merupakan ajang penilaian tingkat desa dan kelurahan yang menitikberatkan pada sinergi antara Polri, TNI, dan pemerintah desa dalam menciptakan keamanan, stabilitas sosial, hingga mendukung ketahanan ekonomi masyarakat di tingkat lokal.
Prestasi itu tentu tak lepas dari dukungan dan pembinaan berkelanjutan dari Kapolsek Lantari Jaya, Ipda Prasetyo Nento, yang turut berperan aktif membina dan memotivasi aparat desa sejak awal.
Di bawah arahannya, Desa Marga Jaya telah menunjukkan potensi besar sebagai model desa binaan yang sukses mengembangkan semangat gotong royong dan kerja sama lintas sektor.
Desa Marga Jaya kini tidak hanya dikenal karena keberhasilan pembangunan, tetapi juga menjadi contoh nyata desa yang harmonis, aman, dan berprestasi. Sinergi yang kuat inilah yang menjadi pondasi utama menuju desa mandiri dan sejahtera.
