Portal.id, KENDARI – Puluhan ‘superhero’ dari kalangan anggota Jamaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) Wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) berkumpul di Rumah Misi JAI Sultra, Minggu, 9 Maret 2025.
Para superhero ini berkumpul bukan dalam agenda cosplayer atau seni pertunjukan kostum ala manusia super, melainkan untuk mengikuti Gerakan Donor Darah Nasional (GDDN).
Aksi superhero yang ditunjukan puluhan anggita JAI Sultra ini memang bukan dalam agenda cosplay, melainkan jadi superhero bagi kemanusiasiaan melalui aksi GDDN bertajuk ‘Superhero Ramadhan 2025’.
Agenda sosial yang dilaksanakan secara nasional ini disambut antusias anggota JAI Sultra yang memadati Rumah Misi, di Baruga Kota Kendari, untuk mengikuti GDDN yang dilaksanakan seusai shalat tarawih.
Ketua Panitia GDDN Wilayah Sultra, Muhammad Yasin mengungkapkan, agenda donor darah ini dilaksanakan secara nasional dalam rangkaian untuk menyongsong 100 tahun JAI.
“Alhamdulillah GDDN tingkat wilayah Sultra bertajuk Superhero Ramadhan dalam rangka menyongsong 100 Tahun JAI sukses terlaksana,” terang Muhammad Yasin dalam keterangannya.
Dirinya berharap, darah yang terkumpul melalui GDDN bisa membantu menambah stok darah di UTD PMI, untuk selanjutnya digunakan oleh mereka yang membutuhkannya.
“Harapan kami kegiatan ini bisa membantu menjaga Stok darah yang ada. Tetap semangat untuk peserta, semoga kegiatan ini membawa keberkahan dan kemajuan khususnya JAI Sultra,” tegas Yasin.
GDDN sendiri dilaksanakan dengan menggandeng Unit Tranfusi Darah (UTD) PMI Kendari. Sebanyak 74 peserta tercatat telah mendaftar. Namun dengan pertimbangan medis hanya 52 orang yang bisa mendonor.
Sedangkan, 22 orang dari kalangan jamaah lainnya, dengan berat hati harus menunda mendonorkan darahnya dalam kegiatan yang mengangkat tema ‘You Can Be A Hero, It’s In Your Blood’ ini.
“Mudah-mudahan kedepan kita bisa meningkat lagi kerja sama dengan PMI dalam melaksanakan donor darah ini. Sehingga kita semua bisa ikut berpartisipasi lebih banyak lagi dengan harapan setetes darah bisa bermanfaat untuk kemaslahatan umat dan manusia,” terang Muballigh Daerah JAI Sultra Aang Kuanefi.
Sementara itu, salah seorang peserta GDDN Dede Mustadi mengaku bersyukur dan bergembira bisa berpartisipasi. Selain tujuan sosial, Ia juga mengaku donor darah penting untuk kesehatan dirinya.
“Alhamdulillah senang dan sehat dalam mengikuti kegiatan donor darah ini” ucap Dede.
Terkait agenda ini, salah seorang petugas medis dari UTD PMI, dr Risky menyampaikan apresiasi dan terimakasihnya atas adanya GDDN. Ia menyebut, saat Ramadhan kerap terjadi penurunan animo masyarakat untuk mendoror darah.
Sehingga, bank darah di PMI Kendari kekurangan stok bagi mereka yang tengah dalam penanganan medis, dalam perawatannya di berbagai rumah sakit di Kota Kendari.
“Sehingga dengan acara ini diharapkan juga stok darah di PMI dapat bertambah dan stok ini bisa cukup untuk diberikan kepada pendonor yang membutuhkan,” ungkap dr Resky.
