Pendidikan & BudayaSulawesi Tenggara

KBST Tingkatkan Kapasitas Mengajar Bahasa Tolaki Bagi 126 Guru Utama

×

KBST Tingkatkan Kapasitas Mengajar Bahasa Tolaki Bagi 126 Guru Utama

Sebarkan artikel ini
Kantor Bahasa Sulawesi Tenggara Gelar Peningkatan Kapasitas Mengajar Bahasa Tolaki Bagi Guru Utama
Kantor Bahasa Sulawesi Tenggara Gelar Peningkatan Kapasitas Mengajar Bahasa Tolaki Bagi Guru Utama di salah satu Hotel di Kota Kendari, Minggu 12 Mei 2024. Foto : Hardiyanto/Portal

KENDARI, Portal.id – Kantor Bahasa Sulawesi Tenggara (KBST) menggelar peningkatan kapasitas mengajar bahasa Tolaki bagi 126 guru utama (ToT) di salah satu Hotel di Kota Kendari, Minggu 12 Mei 2024.

Ratusan guru utama tingkat SD/SMP itu berasal dari 7 kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara.

Pelatihan dibuka oleh Kepala KBST, Uniawati. Dalam sambutannya, ia menjelaskan bahwa kegiatan itu sebagai wujud implementasi program Merdeka Belajar Episode 17, dalam Revitalisasi Bahasa Daerah (RBD) tahun 2024.

“Tujuan kita adalah melestarikan bahasa Tolaki. Untuk itu kita mengajarkan bahasa Tolaki dengan baik,” kata Uniawati.

Dalam melestarikan bahasa Tolaki, ia mengajak seluruh stakeholder terkait dan masyarakat ambil peran.

“Kami sebagai lembaga yang diberikan kewenangan membutuhkan bantuan seluruh pihak karena revitalisasi bukan sekedar untuk melestarikan bahasa Tolaki,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia berharap, seluruh guru utama yang mengikuti pelatihan dapat menerapkan sistem pembelajaran bahasa Tolaki dengan baik.

“Harapan kami setelah selesai, proses pembelajaran bahasa Tolaki di sekolah masing-masing dapat berjalan dengan baik,” harap Uniawati.

Di tempat yang sama, Ketua DPP Lembaga Adat Tolaki Drs H. Masyhur Masie Abunawas mengapresiasi progam Kantor Bahasa Sulawesi Tenggara dalam mencegah kepunahan bahasa Tolaki.

“Dengan program dari KBST ini, saya sangat salut dan berterima kasih. Mudah-mudahan program ini dapat terus berlanjut,” ucapnya.

“Kepada KBST jangan bosan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat suku Tolaki yang sudah mulai melupakan bahasanya,” tambahnya.

Selain itu, Masyhur juga berharap agar pemerintah turut membantu dalam melestarikan bahasa Tolaki.

“Kami juga akan menyampaikan kepada pihak departemen perhubungan agar bahasa Tolaki bisa dipakai dalam penyampaian informasi di bandara di Sulawesi Tenggara. Demikian juga di hotel-hotel,” pungkasnya.

Laporan Hardiyanto

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan ikuti WhatsApp channel portal.id