Kendari, Portal.id – Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar kegiatan Perkemahan Pramuka Madrasah Provinsi (PPMP) Sultra 1-5 Juli Tahun 2022 bertempat di Bumi Perkemahan Cialam Jaya, Kab. Konawe Selatan.
Pembukaan perkemahan tersebut oleh Sekda Sultra, Asrun Lio, mewakili Gubernur Sultra Ali Mazi selaku Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Pramuka Sultra, dengan cara melepas balon ke udara bertempat di pelataran Kanwil Kemenag Sultra, Sabtu (2/7/22).
Gubernur Sultra melalui sambutan yang dibacakan Sekda Sultra mengatakan bahwa sebagai gubernur sekaligus ketua Mabida gerakan pramuka Sultra tentu sangat mengapresiasi seluruh peserta dan pihak yang terlibat dan hadir di bumi perkemahan dalam rangka mengikuti pembukaan PPMP Sultra tahun 2022.
“Saya juga merasa bangga kepada kakak-kakak dan adik-adik sekalian yang datang dari berbagai daerah untuk menjalin kebersamaan, meningkatkan wawasan, keterampilan, membina tali persaudaraan dan ikut serta membangun jati diri bangsa, semoga kegiatan PPMP ini dapat berjalan lancar dan sukses,” katanya.
Sebagai bagian dari keluarga besar gerakan pramuka kata dia, memiliki kewajiban dan ruang pengabdian yang lebih besar yakni ikut secara aktif dalam meningkatkan capaian pembangunan daerah sesuai kapasitas, minat, dan bakat serta ruang pengabdian yang tersedia bagi kita semua.
Seluruh potensi ini harus kita sinergikan agar menjadi sebuah kekuatan besar untuk menciptkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat, sesuai visi pembangunan Sultra 2018-2023 yakni “terwujudnya sulawesi tenggara yang aman, maju, sejahtera dan bermartabat”. Visi tersebut merupakan tujuan mulia kita bersama yang harus disukseskan melalui strategi “gerakan akselerasi pembangunan daratan dan lautan/kepulauan (garbarata).
Dengan garbarata diharapkan tercipta pemerataan pembangunan diseluruh wilayah Sultra melalui lima program prioritas, yakni sultra sehat, sultra cerdas, sultra beriman dan berbudaya, sultra produktif dan sultra peduli kemiskinan.
Sebagai bagian dari komponen besar masyarakat yang ada di Sultra, gerakan pramuka adalah organisasi potensial yang diharapkan mampu menjadi pioner dan kader pembangunan terdepan.
Ia berharap kakak-kakak semua akan terus melakukan proses pembinaan dan pengembangan peserta didik serta penataan organisasi secara profesional sehingga di era baru ini, tidak ikut-ikutan terbelenggu oleh waktu dan ruang sehingga membuat ruang gerak menjadi sempit, tetapi sebagai anggota pramuka akan selalu mencari dan mendapatkan jalan pemecahan terbaik dalam menghasilkan karya dan dharma bakti di manapun kita berada, seperti motto :”satyaku kudarmakan darmaku kubaktikan”.
Oleh karena itu, saya berharap melalu kegiatan PPMP ini, anak-anak kita dapat membentuk watak, meningkatnya sikap kemandirian, keterampilan, persatuan dan kesatuan serta komitmen terhadap penghayatan dan pengamalan kode kehormatan pramuka yaitu trisatya dan dasadarma pramuka, sehingga pada akhirnya mampu berkontribusi pada capaian visi dan misi pembangunan daerah khususnya yang berkaitan dengan pembangunan sumberdaya manusia.
Sementara itu, Kakanwil Kemenag Sultra, mengatakan melalui kegiatan pramuka ini kita dapat bersilaturahmi serta meningkatkan ukhuwah islamiyah dalam menciptakan kebersamaan dalam bingkai 3-b (bersama, bersatu, bersaudara).
“Kami selaku pribadi dan atas nama Kakanwil Kemenag Sultra menyambut baik dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya kegiatan ini, semoga kegiatan ini dapat berjalan lancar hingga tercapai tujuannya yaitu mencetak siswa siswi madrasah menjadi kader-kader penerus bangsa yang religius, intelek dan berwawasanluas,” katanya.
Dikatakan, dalam kegiatan perkemahan pramuka mengandung banyak pesan tentang pentingnya meneguhkan komitmen membangun nilai-nilai nasionalisme, patriotisme, persatuan, perdamaian dan humanitas kemampuan dan ketrampilan yang merupakan cerminan dinamika keseharian siswa.
“Jadikan kegiatan ini menjadi ajang ekspose hasil karya dan keterampilan pramuka penegak yang berpangkalan pada gugus depan madrasah serta diharapkan dapat meningkatikan etos kerja yang tinggi dikalangan anggota pramuka namun tetap hidup sederhana. Kehalusan budi, kematangan emosi dan olah pikir, juga dapat meningkatkan rasa ukhuwah, solidaritas sosial dan kerjasama dikalangan anggota pramuka dalam membangun kebersamaan dan persaudaraan,” katanya.
Menurut dia, untuk mewujudkan generasi muda yang mandiri, berdaya saing, dan berakhlak mulia, gerakan pramuka memiliki peran yang sangat penting dan menentukan. Gerakan pramuka memberi ruang, wadah, dan media dalam membangun generasi muda yang memiliki karakter) kepribadian, dan watak yang kuat.
Gerakan pramuka memberi ruang untuk membangun generasi muda yang cerdas, tangguh, luhur budi pekertinya, serta rukun, dan bersatu. Gerakan pramuka juga menduduki peran yang makin penting di era global sekarang ini. Era globalisasi telah menghadirkan tumbuhnya gejala, untuk itu melalui perkemahan ini saya berharap kepada seluruh panitia dan warga perkemahan untuk senantiasa menghadirkan gerakan kemenag sultra bersahabat “bersama, bersatu, bersaudara (bersama kita bisa, bersatu kita kuat, bersaudara kita rukun).
Hal ini, tercermin dalam dasa darma pramuka yaitu patriot yang sopan dan kesatria, patuh dan suka bermusyarah, rela menolong dan tabah universalisme dan transnasionalisme yang kian menguat. globalisasi juga berpotensi menumbuhkan gejala denasionalisme atau melemahnya rasa kebangsaan.
“Gerakan pramuka dengan ragam kegiatan yang bernuansa cinta tanah air memegang peran penting untuk mempertebal semangat nasionalisme di tengah-tengah fenomena globalisasi itu,”.
Sebelumnya, ketua Panitia Muh Saleh, melaporkan perkemahan ini hanya diikuti siswa madrasah aliah dari 17 kabupaten kota dengan total kurang lebih 500 orang.
“Dalam perkemahan ini, juga dilakukan berbagai lomba seputar kecakapan dan keterampilan anggota pramuka,” katanya.
Perkemahan pramuka madrasah tersebut kata dia, merupakan agenda rutin yang dilakukan setiap tahunnya. Hanya saja dalam beberapa tahun terakhir, kegiatan tersebut ditiadakan akibat pandemi COVID-19.
“Ini merupakan yang pertama kalinya dilakukan setelah beberapa tahun tidak diadakan. Pastinya kegiatan yang menjadi ajang unjuk gigi para siswa-siswi berprestasi itu akan menunjukkan kemampuan dan kompetensi mereka. Karena ini merupakan salah satu ajang paling bergengsi untuk tingkat madrasah,” ungkapnya.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Ketua Harian Kwarda Sultra Jainuddin Ladansa, Wakil Bupati Muna, Bachrun L, Wakil Bupati KOnawe Kepulauan, Andi Lutfi, Sekda Kota Kendari, Dr Ridwansyah Taridala, Sekda Kolaka Poitu Murtopo, Sekda Kolaka Timur, Andi Ikbal Tongasa, Wakil ketua MUI Sultra, KH Djakri Napu, Ketua BKMT Sultra, Hj Masyhura, para kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kota se Sultra.
Sebelum upacara pembukaan berlangsung, terlebih dahulu diawali pawai seluruh peserta termasuk pihak BKMT SUltra ikut berpartisipasi dalam pawai ini dengan rute star dari Masjid Al Kautsar sampai di kantor Kemenag Sultra, dan Upacara Adat Ambalan Racana Haluoleo. Tambahan kegiatan lainnya usai upacara adalah penampilan tarian dan merci band.