Kendari, Portal.id — Sejak awal Oktober lalu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) terus diselimuti suhu bahkan sempat mencapai 35 derajat, dan diprediksi akan terus mengalami peningkatan.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan, kondisi tersebut disebabkan posisi matahari yang saat ini berada di bagian selatan khatulistiwa.
“Untuk suhu udara maksimum berkisar 33 sampai 34 derajat, sehingga masih naik turun. Tapi tercatat dua bulan terakhir suhu tertinggi mencapai 35 derajat,” ungkap Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Satsiun Meteorologi Maritim Kendari, Faisal Habbie, Selasa (7/11/2023).
Kemarau di Kendari, tegas Habibie, masih akan berlanjut hingga akhir November. Perkiraan musim hujan terjadi pada Desember mendatang.
“Di beberapa wilayah kemarau akan berlanjut sampai November ini, seperti Kendari dan sekitarnya,” tutupnya.
Laporan: Ferito Julyadi
