Kendari, Portal.id — Menjadi pemateri dalam seminar Hari Antikorupsi Sedunia yang diselenggarakan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tenggara (Sultra), Ketua Umum (Ketum) Kadin Sultra, Anton Timbang menyoroti dampak positif industri smelter nikel bagi pertumbuhan ekonomi daerah, Kamis (14/12/2023).
Menurutnya, sektor smelter nikel di Sultra dalam lima tahun terakhir telah memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi daerah, peningkatan lapangan kerja, serta kontribusi pada program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat setempat.
“Seminar ini bukan hanya merupakan forum untuk diskusi tentang pencegahan korupsi, tetapi juga menjadi platform untuk membahas arah pembangunan berkelanjutan dan dampak positif bagi masyarakat Sultra,” tutur Anton.
Jelasnya, nikel merupakan produk unggulan Sultra dan Indonesia secara keseluruhan. Dengan kebijakan pemerintah, diharapkan pengelolaan nikel dapat memberikan dampak positif pada perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Dirinya berharap, keterlibatan berbagai pihak akan menjadikan Sultra sebagai contoh dalam membangun negeri tanpa korupsi, dan meningkatkan kesejahteraan bersama.
Tidak hanya itu, dalam seminar yang dihadiri oleh Pj Gubernur Sultra itu, Anton Timbang juga menyampaikan bahwa para pengusaha perlu diberikan pemahaman mengenai kepastian hukum.
Ia menekankan, kebijakan pemerintah seperti larangan ekspor nikel, bertujuan untuk memusatkan pengelolaan di daerah.
Tegasnya, agar pemerintah tidak memberikan izin untuk pabrik setengah jadi demi meningkatkan pendapatan negara, tenaga kerja, dan kesejahteraan masyarakat.
Laporan: Ferito Julyadi