KENDARI, Portal.id – 40 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang bernaung di Komunitas Kuliner Kendari (Tripelka) menerapkan pembayaran non tunai atau QRIS dalam event Kendari Ramadan Festival di Pelataran Eks Mtq Kota Kendari, Sabtu 30 Maret 2024.
Seluruh pelaku UMKM yang menggunakan QRIS sebagai transaksi pembayaran didukung dan difasilitasi langsung oleh Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tenggara (Sultra).
Plt Ketua Karateker Tripelka, Ahmad Jhony mengatakan, dalam event yang diikuti 40 brand UMKM menawarkan 300 lebih jenis kuliner berbuka puasa. Masyarakat dapat bertransaksi dengan dua cara di event ini yakni tunai dan non tunai.
“Kita berkolaborasi dengan Bank Indonesia, disupport semuanya. Jadi selama event ini (18 Maret – 4 April) kita menggunakan dua transaksi yaitu tunai dan non tunai (QRIS),” kata Jhony, Sabtu 30 Maret 2024.
Ia berharap dengan menerapkan pembayaran non tunai, UMKM di Kota Kendari khususnya yang bernaung di Tripelka bisa naik kelas.
“Semoga kita bisa berkembang lagi dengan adanya event-event seperti ini. Dan kita disupport terus oleh pemerintah,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Unit Sistem Pembayaran BI Sultra, Danny menjelaskan, langkah Bank Indonesia menggandeng pelaku UMKM menggunakan QRIS yaitu untuk meningkatkan digitalisasi.
“Kita ajak masyarakat beralih dari pembayaran tunai ke non tunai (QRIS),” jelasnya.
Menurutnya, hadirnya layanan QRIS tentunya memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam bertransaksi.
“Dengan QRIS masyarakat dapat bertransaksi lebih aman, cepat dan mudah. Untuk itu kita mendorong Tripelka agar UMKM membuat QR Code sehingga masyarakat bisa bertransaksi melalui QRIS,” ungkapnya.
Danny mengatakan, sebagai upaya menarik minat masyarakat menggunakan QRIS, pihaknya memberikan hadiah jika bertransaksi secara non tunai selama event Kendari Ramadan Festival.
“Setiap masyarakat yang melakukan transaksi menggunakan QRIS, minimal tiga kali itu bisa mengklaim souvernir di booth kita,” pungkasnya.
Laporan Hardiyanto
