Kendari, Portal.id – Komitmen Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam mewujudkan Pilkada yang aman dan damai terus menuai apresiasi dari berbagai pihak, termasuk dari kalangan pemuda dan mahasiswa.
Langkah proaktif Polda Sultra dalam melibatkan tokoh pemuda dan organisasi masyarakat untuk menjaga keamanan dan kerukunan jelang Pilkada serentak pada tahun 2024 mendapat pujian dari berbagai elemen.
Ali Amri Nusantara, Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sultra, menyampaikan apresiasinya terhadap Polda Sultra saat acara silaturahmi bersama para tokoh kepemudaan dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Sultra yang dirangkaikan dengan deklarasi Pilkada damai di salah satu hotel di Kota Kendari, pada Rabu malam, 4 September 2024.
Ia menegaskan bahwa menciptakan Pilkada damai adalah tanggung jawab bersama.
“Ini bukan hanya sekadar deklarasi damai, tapi juga ada pengawalan damai. Tugas kita semua karena kita yang akan merasakan hasilnya,” ujar Ali Amri.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya siap bekerja sama dengan Polda Sultra untuk memastikan terciptanya Pilkada yang damai dan aman, seraya mengucapkan terima kasih atas keterlibatan pemuda dalam upaya tersebut.
Sementara itu, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Defrian menekankan pentingnya peran pemuda dalam menjaga kerukunan dan keamanan menjelang Pilkada.
“Ini merupakan bentuk tanggung jawab kita sebagai tokoh pemuda dan organisasi masyarakat untuk menjaga kerukunan dan keamanan jelang Pilkada,” kata Defrian.
Ia melihat kegiatan ini sebagai langkah awal bagi semua pihak dalam mengawasi jalannya Pilkada.
“Melalui kegiatan ini, semoga kita bisa mempererat hubungan antara kita semua,” tambahnya.
Apresiasi dari berbagai pihak ini mencerminkan dukungan yang kuat terhadap Polda Sultra dalam menjalankan tugasnya untuk mengawal Pilkada serentak di Bumi Anoa agar berlangsung dalam suasana damai dan aman.
“Kolaborasi antara kepolisian, pemuda, mahasiswa dan organisasi masyarakat serta seluruh pihak diharapkan mampu mencegah potensi konflik dan menjaga stabilitas daerah selama masa Pilkada,” pungkasnya.
Laporan Hardiyanto
