Portal.id Kendari – Investasi pasar modal rupanya tengah jadi lini bisnis yang digandrungi anak muda di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) Sultra dari total 10.330 investor di tahun 2021 ini, terdapat 6.622 nvestor yang berada di bawah usia 30 tahun.
“Ini menandakan kesadaran kaum muda dalam berinvestasi saham di Sulawesi Tenggara cukup besar yakni sekitar 64,1 % dari total investor yang ada,” P.H. Kepala Kantor Perwakilan BEI Sultra, Ricky.
Menurutnya, pihaknya memang tengah gencar untuk terus meningkatkan literasi keuangan sejak dini bagi kaum muda hingga siswa sekolah menengah atas dan kejuruan.
Untuk mendukung peningkatan literasi investasi, kata Ricky, KP BEI Sultra juga akan menambah galeri investasi terutama di tingkat sekolah menengah atas dan kejuruan.
“Tahun ini kami targetkan akan ada penambahan 4 lagi Galeri Investasi di Sultra,” terang Ricky.
Ricky juga menjelaskan, peran Galeri Investasi yang banyak diperguruan tinggi khususnya di provinsi Sulawesi Tenggara. Saat ini di Sultra sendiri sudah ada 9 Galeri Investasi.
“Hal ini diharapkan dapat memberikan pemahaman sejak muda terkait dengan investasi, baik dalam merencanakan keuangan dan investasi,” ungkap Ricky.
Ia menjelaskan, saat ini cukup mudah bagi masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal, baik itu dalam bentuk
Saham ataupun Reksadana.
“Syaratnya cukup dengan melampirkan KTP, buku tabungan dan dana minimal Rp 100.000,- yang langsung menjadi saldo awal rekening saham atau reksadana yang bersangkutan,” jelas Ricky.
Dalam kondisi Pandemi COVID-19 ini, lanjutnya, KP BEI Sultra juga tetap melakukan edukasi Pasar Modal secara online. Baik melalui Instagram dan juga melalui berbagai Aplikasi Webinar.
“Hal ini dilakukan supaya masyarakat tetap dapat mengakses info maupun pembelajaran terkait Pasar Modal dimanapun mereka berada,” pungkasnya.