Kendari, Portal.id – Pemerintah Kota Kendari telah meluncurkan sarana prasarana pengangkut sampah termasuk armada sampa yang ramah lingkungan, tepat pada hari Peringatan Pahlawan Nasional 10 November di Pelataran rujab Wali Kota Kendari.
Dalam peluncuran itu terdapat satu unit truk sampah konvektor, tiga unit dump truck, lima unit arm roll, dan 65 unit motor viar motor gerobak sampah yang siap dioperasikan pada 65 kelurahan di Kota Kendari.
Peluncuran armada sampah itu sebagai bentuk keseriusan atau komitmen Pemkot Kendari dalam hal penanganan sampah di ibukota provinsi Sultra tersebut.
Wali Kota menyebutkan bahwa pengelolaan sampah di Kota Kendari perlu dilakukan peremajaan, karena dengan banyaknya Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di sepanjang jalan protokol dapat menggangu estetika kota sehingga, TPS tersebut kedepannya bakal dihilangkan.
“Alhamdulillah di tahun ini kita mengadakan 10 truk sampah di tambah 65motor gerobak sampah sebagai supporting sistemnya,” kata Sulkarnain.
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengajak seluruh masyarakat di daerah untuk mengurus dan membuang sampah demi keindahan kota.
“Menghadirkan Kendari yang bersih, menghadirkan Kendari yang tertib, rapi itu harus menjadi perjuangan kita bersama karena kita tidak bisa hanya mengandalkan petugas kita hanya 700 orang lebih,” katanya.
Berdasarkan pengalaman katanya, walaupun telah membuang waktu membuang sampah serta memberikan sosialisasi kepada masyarakat, ternyata hal itu tidak efektif karena masyarakat membuang sampah rata-rata saat hendak berangkat kerja.
“Begitu mau berangkat kerja semua berlatih jadi pemain terlempar dari jauh. Syukur-syukur kalau masuk di bak sampahnya, yang banyak kita saksikan di beberapa titik bak sampahnya kosong tapi di sekitar bak sampahnya bertebaran sampah-sampah dan ini pemandangan yang tidak sejuk, ” ujar dia.
Dia mengakui banyak masyarakat membuang sampah di sembarang tempat bahkan tidak tepat berada di TPS yang telah disediakan.
Sulkarnain berharap, masyarakat di ibu kota provinsi memiliki kesadaran yang tinggi dalam mengelola sampah sehingga tidak menyuguhkan pemandangan yang menarik bagi kota akibat sampah yang berserakan apalagi dengan bau yang kurang menyenangkan.
“Tapi kalau kita semua bergandengan tangan bersatu-padu, saya yakin sampah-sampah di Kota Kendari ini bisa kita atur, kita bisa tertibkan dan kita bisa menyaksikan Kota Kendari yang layak huni seperti yang kita cita-citakan,” ujar dia.
Terkait Armada Sampah Ramah Lingkungan
Pemerintah Kota Kendari sebelumnya telah meluncurkan truk sampah tanpa bau yang disebut mobil “convector” sebagai bentuk terobosan penanganan sampah di kota ini.
“Mobil ‘convector’ ini juga memiliki kapasitas jauh lebih besar dari mobil pengangkut sampah biasanya dan lebih efisien serta tidak menimbulkan bau,” kata Kadis Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Kendari Nismawati.
Dia mengatakan mobil “convector” bisa menampung sampah sekaligus hingga delapan kubik.
“Perbandingannya, satu mobil ‘convector’ sama dengan muatan tiga truk sampah biasa,” katanya.
Dia mengatakan mobil tersebut akan beroperasi selama 24 jam dengan dilengkapi GPS agar mudah dikontrol dan tidak dioperasikan di luar kendali.
Nisnawati juga berharap, dengan tambahan mobil ini, sampah di Kota Kendari dapat diatasi dan adanya masyarakat bersama-sama menjaga kebersihan agar Kendari yang lebih layak huni sebagaimana dicita-citakan.
Dukungan DPRD Kendari
Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari mengapresiasi langkah Wali kota yang telah menambah jumlah Armada pengangkut sampah yakgni 65 motor sampah dan 10 armada konvector.
Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari, LM Rajab Jinik, mengungkapkan Kota Kendari adalah kota produk jasa dan perdagangan yang produksi sampahnya sangat luar biasa, ditambah lagi dengan pertumbuhan penduduk yang sangat pesat dan investasi perdagangan yang sangat pesat.
“Makanya inovasi yang dilahirkan Pemerintah Kota Kendari melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan otak berlian Wali kota Kendari di dalam melahirkan itu kita apresiasi,” katanya.
Tak hanya itu kata Rajab, pihaknya juga meminta kepada masyarakat agar memberikan dukungan kepada pemerintah kota Kendari berupa kesadaran dalam membuang sampah. Dukungan masyarakat sangat penting dalam kepatuhan terhadap pentingnya mendukung program dari Pemkot.
“ Kesadaran tentang kebersihan lingkungan, kesadaran tentang membuang sampah pada tempatnya, kesadaran tentang bagaimana sampah itu menjadi musuh kita bersama untuk menjaga lingkungan kita,” katanya.
Politisi Golkar ini mengaku, aktivitas buang sampah sembarangan dapat menimbulkan kerugian seperti banjir dan lingkungan yang tidak ramah bagi masyarakat.
“Hadirnya truk sampah yang modern seperti compactor mampu menjawab tantangan dari setiap aspirasi yang masuk di DPRD kota Kendari,” pungkasnya. (ADV)