Kendari, Portal.id — Sungguh pilu kejadian yang menimpa A, seorang murid di salah satu sekolah dasar (SD) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi korban penganiayaan orang tua teman sekelasnya, Jumat (3/11/2023). Akibatnya, korban mengalami muntah darah dan saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit.
Parahnya lagi, aksi penganiayaan itu terjadi di dalam ruang kelas proses belajar mengajar sedang berlangsung. Pelaku tiba-tiba muncul dan mencari korban.
Orang tua korban, Ningsing menuturkan, pelaku yang merupakan orang tua laki-laki dari teman anaknya tiba-tiba masuk ke dalam ruang kelas, menarik A kemudian membenturkan kepalanya di tembok.
Guru yang sedang mengajar sempat berupaya menghalau pelaku untuk melakukan penganiayaan. Setelah kejadian tersebut korban langsung tidak sadarkan diri.
“Dia langsung datangi anakku, dia pegang kepalanya terus dia hantamkan di tembok, pas kejadian itu anakku sudah tidak sadar,” tutur Ningsih kepada awak media, Senin (13/11).
Selang beberapa hari setelah kejadian tersebut, korban mengeluhkan sakit pada bagian kepala. Bahkan korban sampai mengeluarkan darah dari mulut.
“Pas dia (korban) ke sekolah tadi, dia keluar lagi darah terus kita bawa di rumah sakit, hasil pemeriksaannya dokter karena mengalami benturan di kepala makanya harus dirawat,” jelasnya.
Ningsih bercerita, tindakan penganiayaan yang anaknya alami bermula saat sedang bermain dengan temannya, yang mana adalah anak dari pelaku.
“Awalnya anak saya itu sedang bermain dengan temannya. Kemudian temannya terjatuh. Setelah terjatuh kemudian teman A bangkit dan langsung memukulnya di bagian dada,” ucapnya.
Ketika itu, lanjut Ningsih, anaknya sempat membalas dengan mendorong temannya, sehingga terjadi sedikit perkelahian. Namun, keributan itu pada akhirnya telah didamaikan oleh pihak sekolah.
Laporan: Ferito Julyadi