Kendari, Portal.id — Seorang perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) bernama Elking Adrianto Latif menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh keluarga salah seorang pasien, Selasa (23/5/2023).
Tindak penganiayaan yang dialami Elking itu terjadi pada malam hari sekira pukul 19.00 WITA, di ruang Intensive Care Unit (ICU). Penyebab penganiayaan diduga karena keluarga korban tidak terima kerabatnya yang dirawat meninggal dunia.
Berdasarkan penuturan rekan korban yang enggan disebutkan namanya menjelaskan, kejadian tersebut bermula saat seorang pasien yang mendapat perawatan dan penanganan meninggal dunia.
Dia menyampaikan, bahwa kondisi pasien tersebut secara umum sudah buruk. Sehingga direkomendasikan agar ruang ICU.
“Teman kami yang sedang mempersiapkan jenazah tiba-tiba langsung dipukul oleh salah seorang keluarga pasien,” ucapnya.
Akibat penganiayaan itu, ungkap rekan korban, Elking mengalami gangguan pendengaran.
“Karena kejadian itu teman kami alami gangguan pendengaran,” ungkapnya.
Aksi penganiayaan itu sontak mendapat kecaman dari Ketua DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Sultra, Heryanto.
Heryanto menuturkan, saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan pengurus PPNI Kota Kendari dan pihak rumah sakit untuk menindaklanjuti kasus tersebut.
“Masalah ini sedang ditindaklanjuti. Nanti kita tunggu proses selanjutnya seperti apa,” ujar Heryanto.
Laporan: Ferito Julyadi