Kendari, Portal.id – Open turnamen Shorinji Kempo Dojo se-Sulawesi Tenggara (Sultra) Yudhianto Mahardika Cup 2021 yang berlangsung 10-12 Desember 2021 di Kendari resmi degalar. Sebanyak 124 Kenshi atau atlet berebut medali pada kejuaraan ini.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wali Kota Kendari, H Sulkarnain Kadir, dihadiri ketua Perkemi Sultra, Harmin Ramba, Pengurus Besar Perkemi, Ketua Perkemi Kendari Amir Hasan, Perwakilan Polres Kendari, Wakil Ke Ketua KONI Sultra, Darwis, di Aula Poltekes Kendari. Jumat.
“Sebagai pemerintah saya apresiasi atas berlangsungnya kegiatan Open Turnament Shorinji Kempo Dojo Se-Sulawesi Tenggara Yudhianto Mahardika Cup ini,” kata Wali Kota.
Ia mengaku bahwa Pemerintah Kota Kendari akan selalu mendukung kegiatan yang bersifat positif seperti kegiatan tersebut.
“Untuk para kenshi yang mengikuti kegiatan ini agar dapat memanfaatkan dan mengikuti kegiatan ini dengan baik, sehingga kedepan dapat mengharumkan nama daerah kita Sulawesi Tenggara, khususnya Kota Kendari”, ujarnya.
Ketua Perkemi Sultra, Harmin Ramba, mengaku Kegiatan itu merupakan implementasi dari semangat kempo dalam mengembangkan olahraga bela diri tersebut.
Saya mengapresiasi terhadap saudara kita yang merupakan kenshi yang mau mensupport kegiatan ini karena kempo selalu terbuka kepada siapa saja yang ingin berpartisipasi dipersilahkan, katanya.
Ketua Panitia Abdul Salam mengatakan, pada atlet ini terdapat tiga kategori pengelompokan kategori umur 13 tahun sampai dengan 17 tahun, kategori umur 18 tahun sampai 30 tahun dan kategrori yudhansa veteran umur 40 tahun ke atas.
“Sedangkan persyaratan adminsitrasi peserta di antaranya kenshi yang akan mengikuti harus mendapat rekomendasi dari dojo masing-masing oleh pengurus Cabang (pengcab) masing-masing,” kata Salam.
Sedangkan persyaratan terhnis untuk peserta lanjut Salam, adalah berstatus kenshi shorinji kempo yang masih aktif di dojo dan terdaftar di SIM Perkemi yang dibuktikan dengan NIK Kenshi.
Adapun nomor yang di pertandingan
RANDORI
Kategori Randori Putra (umur 14-15 tahun)
– kelas 35-40 kg
– kelas 40,1-45 kg
– kelas45,1-50 kg
– kelas 50,1-55 kg
– kelas 55,1-60 kg.
Randori putra (umur 16-18 tahun)
– kelas 45-50 kg
– kelas 50,1-55 kg
– kelas 55,1-60 kg
Randori putra (umur 18-30 tahun)
– kelas 50,1-55 kg
– kelas 55,1-60 kg
– kelas 60,1-65 kg.
Kategori Randori Putri (umur 14-15 tahun)
– kelas 35-40 kg
– kelas 40,1-45 kg
– kelas 45,1-50 kg
– kelas 50,1-55 kg
– kelas 55,1-60 kg.
randori putri (umur 16-18 tahun)
– kelas 45-50 kg
– kelas 50,1-55 kg
– kelas 55,1-60 kg
randori putri (umur 18-30 tahun)
– kelas 50,1-55 kg
– kelas 55,1-60 kg
– kelas 60,1-65 kg
EMBU BERPASANGAN
Embu pasangan kategori putra umur 15 tahun ke bawah
– tingkat kyu 5 sampai kyu 4
– tingkat kyu 3 sampai kyu 2
Embu pasangan kategori putra umur 18 tahun ke bawah
– tingkat kyu 2 sampai kyu 1.
Embu berpasanghan kategori putri umur 15 tahun ke bawah
– tingkat kyu 5 sampai kyu 4
– tingkat kyu 3 sampai kyu 2
Embu Berpasangan kategori putra umur 18 tahun ke bawah
– kelas kyu 2 sampai kyu 1
Embu berpasangan 18 tahun ke bawah
– kyukensi
Pertandingan EMBU SOLO (TANDOKU)
– kategori putra umur 12 tahun ke bawah tingkat kyu 6,5,4 3.
– kategori putri umur 12 tahun ke bawah kyu 6,5,4,3.
Kemudian nomor pertandingan beregu
– kategori putra umur 17 tahun ke bawah (kyukensi)
– kategori campuran umur 17 ke bawah (kyukensi)
Pertandingan embu solo (tandoku) veteran
– kategori putra umur 45 tahun ke atas.