Portal.id Kendari – Pembelajaran tatap muka akan diterapkan untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), tak terkecuali di Kota Kendari.
Hal itu diketahui usai digelarnya sosialisasi Implementasi Program Kesiapan Bersekolah Bagi Satuan PAUD Angkatan I dan Angkatan II oleh Direktorat PAUD secara Virtual, Selasa (10/8/2021).
Direktur PAUD, Muhammad Hasbi menjelaskan, Indonesia akan mempersiapkan proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas kepada daerah yang menerapkan PPKM Level 1, 2, dan 3 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
“Mari kita dorong satuan PAUD dan satuan Sekolah Dasar (SD) untuk segera mempersiapkan diri melakukan opsi PTM terbatas bagi anak-anak kita yang berusia dini dan anak-anak kita yang berada dijenjang pendidikan dasar, namun tetap harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” terangnya.
Muhammad Hasbi mengungkap, pengambilan keputusan itu disebabkan pembelajaran tatap muka lebih efektif daripada jarak jauh.
Selain itu, menurutnya, lebih banyak hal yang dapat dilakukan dengan metode pembelajaran tatap muka ketimbang pembelajaran jarak jauh, sehingga potensi anak usia dini lebih mudah untuk dikembangkan.
Bunda PAUD Kota Kendari, Sri Lestari Sulkarnain mengatakan, peran orang tua di rumah juga sangat penting bagi anak yang akan melakukan sekolah tatap muka.
Sebab, menurutnya, persentase komunikasi dan berinteraksi anak lebih banyak dilakukan kepada orang tua di rumah.
“Peran serta orang tua dan pengambil kebijakan dibidang pendidikan sangat penting agar ketika anak-anak kita melakukan PTM terbatas, mereka benar-benar sudah terkondisikan dengan suasana sekolah, termasuk berinteraksi dengan teman-teman dan guru,” ungkap Sri Lestari Sulkarnain.
Untuk itu, dirinya meminta kepada para orang tua dirumah agar dapat mendukung anak-anak mereka untuk mau dan siap melakukan PTM terbatas.
