Kendari – Dinilai memberi dampak yang luas terhadap masyarakat, Perpustakaan Madina Kelurahan Purirano, Kecamatan Kendari, Kota Kendari didorong untuk menjadi perpustakaan mandiri.
Pasalnya, Perpustakaan Madina Purirano masuk dalam daftar tujuh perpustakaan yang akan dikembangkan langsung oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari untuk menjadi perpustakaan mandiri tahun 2023.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Kendari, Sri Yusnita menuturkan dari tujuh perpustakaan tersebut, empat diantaranya mendapat dukungan dari Perpustakaan Nasional. Kemudian lainnya dari Dinas Perpustakaan Kotai, salah satunya Perpustakaan Madina Kelurahan Purirano.
“Jika ini sukses semoga kita bisa mendorong yang lainnya,” tutur Sri melalui keterangan resminya yang diterima Portal.id, Minggu (16/4/2023).
Sri berharap, aktivitas Perpustakaan Madina terus berjalan dan semakin berkembang, serta bisa dimanfaatkan secara luas oleh warga Kelurahan Purirano, hingga pada akhirnya menjadi perpustakaan yang dapat memberdayakan masyarakat.
“Dinas Perpustakaan akan selalu memberikan pendampingan terhadap pelatihan yang dilakukan perpustakaan di kelurahan,” ucap Mantan Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Kendari itu.
Untuk diketahui, berdasarkan amanah dari Perpustakaan Nasional, setiap kelurahan minimal memiliki satu perpustakaan. Sehingga jika realisasikan di Kota Kendari, maka minimal Kota Kendari memiliki sebanyak 65 perpustakaan mandiri.
Perpustakaan ini sendiri berfungsi sebagai tempat sumber informasi, edukasi maupun pengembangan keterampilan masyarakat setempat.
Sementara itu, Kepala Perpustakaan Madina Purirano, Evi Sultriana Zachri mengungkapkan, semangatnya mendirikan Perpustakaan Madina ini berkat dukungan dari masyarakat yang menginginkan anak mereka punya tempat menimba ilmu, selain di sekolah.
“Masyarakat di sini kompak dan Alhamdulillah anak-anaknya juga istiqomah, dan ada juga ibu-ibu KUB yang sangat mensupport. Saya bersyukur bisa bertemu dengan masyarakat Purirano,” ungkap Evi.
Laporan: Ferito Julyadi
