Ekonomi & BisnisKonawe UtaraWisata & Kuliner

Permudah Wisatawan, BI Sultra Dorong Penerapan Digitalisasi di Desa Labengki Kecil

×

Permudah Wisatawan, BI Sultra Dorong Penerapan Digitalisasi di Desa Labengki Kecil

Sebarkan artikel ini
Kepala KPw BI Sultra, Doni Septadijaya. Foto: Portal.id

Kendari, Portal.id – Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terus menggalakkan penerapan sistem digitalisasi di berbagai sektor.

Kali ini, BI Sultra mendorong pengembangan digitalisasi Desa Wisata di Desa Labengki Kecil, Kabupaten Konawe Utara (Konut).

Upaya itu dilakukan dengan menerapkan metode pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dalam bertransaksi di desa wisata tersebut.

Kepala KPw BI Sultra, Doni Septadijaya mengatakan, untuk menstimulasi proses digitalisasi tersebut pihaknya berkolaborasi dengan berbagai Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konut.

“Kita lakukan digitalisasi (Penggunaan pembayaran non-tunai menggunakan QRIS) terhadap Desa Labengki Kecil ini, terutama dengan 25 homestay (rumah singgah) dan sekitar tiga warung yang ada di Desa Labengki Kecil,” kata Doni, Kamis (24/11/2023).

Doni menuturkan, hal tersebut diterapkan agar memudahkan wisatawan yang berkunjung di Desa Labengki Kecil dalam bertransaksi tanpa membawa uang tunai.

Selain digitalisasi menggunakan QRIS, lanjut kata Doni, KPw BI Sultra juga membangun platrform Labengki Backpacker, yang bertujuan untuk memudahkan para wisatawan untuk bisa langsung berhubungan dengan para pelaku wisata yang ada di Desa Labengki Kecil.

“Baik itu homestay, penyewaan alat selam, guide (pemandu), maupun juga transportasi yang menghubungkan antara lebih kecil dengan Sulawesi Tenggara daratan,” jelas Doni.

Dalam perjalanan desa wisata Labengki Kecil, mantan Kepala Tim di Divisi Relasi Media dan Opinion Maker BI ini menjelaskan, bahwa pihaknya telah membantu pengembangan wisata di daerah tersebut, salah satunya dengan melakukan intervensi terhadap pengembangan di Desa Labengki Kecil. 

Hal itu telah dilakukan sejak 2019 silam dengan melaksanakan program sosial Bank Indonesia untuk menata kampung-kampung dengan melakukan pembersihan rumah-rumah penduduk yang akan dijadikan homestay.

“Lalu kita memberikan bantuan untuk bisa menghias rumah-rumah penduduk dengan berbagai warna supaya terlihat sebagai kampung warna-warni, kita pagar rumah-rumah penduduk dengan batas yang jelas. Jadi, antara rumah penduduk dengan jalan lingkungan itu memiliki jalur yang jelas agar memudahkan wisatawan maupun kawasan yang bisa dilalui,” jelas Doni

Ia juga menambahkan bahwa sepanjang tahun 2019 hingga kini, pihaknya mempunyai beberapa program yang dilakukan di Desa Labengki Kecil untuk pengembangan kawasan wisata.

“Bantuan untuk speed boat yang untuk dikelola oleh masyarakat dengan kelompok sadar wisatanya, lalu kita memberikan bantuan paket alat selam di tahun lalu dengan jumlah sekitar enam paket, dan untuk keindahan kampungnya kita lakukan bantuan sosial berupa penerangan jalan yang menggunakan tenaga surya,” pungkasnya.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan ikuti WhatsApp channel portal.id