Kendari, Portal.id — Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu resmi membuka Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN), yang berlangsung di Kelurahan Nambo, Kecamatan Nambo, Sabtu (17/6/2023).
Asmawa menuturkan, berdasarkan letaknya, Kota Kendari memiliki isu-isu cuaca dan iklim yang beresiko menyebabkan bencana seperti gelombang tinggi.
Kondisi tersebut membuat Pemkot Kendari merasa perlu menghadirkan sekolah cuaca untuk memberikan wawasan kepada masyarakat, khususnya para nelayan mengenai wawasan kemaritiman.
“Ini menjadi fokus utama dari sekolah lapang ini. Mudah-mudahan peserta memahami jangan hanya sekedar hafalan, tetapi kalau paham sampai di laut pun pasti masih akan ingat,” ucap Asmawa.
Dia menjelaskan, Sekolah Lapang Cuaca Nelayan merupakan salah satu program literasi yang ditargetkan untuk sektor kelautan dan sektor terkait lainnya.
Kegiatan sekolah lapang ini, dikembang luaskan menjadi lebih kolaboratif dengan menggandeng stakeholder yang relevan, terkait kelautan mulai dari hulu hingga hilir
Hal tersebut dibuktikan dengan hadirnya Basarnas, kepolisian, dan Dinas Kelautan sebagai pemateri, tidak hanya dari BMKG saja.
“Ini merupakan bentuk kolaborasi sinergi antara stakeholder, karena memang era saat ini terutama bapak-ibu bahwa saat ini pemerintah tidak dapat melaksanakan aktivitas secara sendirian harus berkolaborasi,” ujarnya.
Laporan: Ferito Julyadi
