Kendari, Portal.id – Presiden Mahasiswa (Presma) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari Abdullah Alhayad Arafah membawakan Khutbah Jumat di Masjid Al-Amin Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Jumat (22/9/2023).
Khutbah yang disampaikan Arafah berisi tentang amalan paling utama yang dicintai oleh Allah SWT.
Hadits yang menjelaskan tentang 3 amalan yang paling dicintai Allah SWT disebutkan dari Abu Abdirrahman Abdullah bin Mas’ud RA.
“Dia bercerita, Aku pernah bertanya kepada Nabi Muhammad SAW, Amal apa yang paling dicintai Allah Ta’ala? Beliau Rasulullah SAW: Salat pada waktunya. Lalu apa lagi, tanyaku. Beliau pun menjawab: Berbakti kepada kedua orang tua. Kemudian apa lagi, tanyaku lebih lanjut. Maka beliau menjawab: Jihad di Jalan Allah (Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim),” katanya.
Berikut penjelasan tentang tiga amalan yang dicintai oleh Allah SWT:
1. Sholat tepat waktu
Salat tepat waktu memiliki banyak keutamaan. Salah satunya adalah mendatangkan kebaikan yang banyak.
Berdasarkan hadits riwayat Ahmad, dari Abdullah bin Umar Radhiyallahu Anhuma, Nabi shallallahu alaihi wa sallam mengingatkan tentang salat pada suatu hari, kemudian berkata,
مَنْ حَافَظَ عَلَيْهَا كَانَتْ لَهُ نُورًا، وَبُرْهَانًا، وَنَجَاةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ، وَمَنْ لَمْ يُحَافِظْ عَلَيْهَا لَمْ يَكُنْ لَهُ نُورٌ، وَلَا بُرْهَانٌ، وَلَا نَجَاةٌ ، وَكَانَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَعَ قَارُونَ،وَفِرْعَوْنَ، وَهَامَانَ، وَأُبَيِّ بْنِ خَلَفٍ
Artinya: Siapa saja yang menjaga sholat maka dia akan mendapatkan cahaya, petunjuk dan keselamatan pada hari kiamat. Sedangkan, siapa saja yang tidak menjaga salat, dia tidak akan mendapatkan cahaya, petunjuk dan keselamatan. Dan pada hari kiamat nanti, dia akan dikumpulkan bersama dengan Qarun, Firaun, Haman, dan Ubay bin Khalaf.
2. Berbakti kepada orangtua
Dikutip dalam buku Amalan-amalan Shaleh yang Paling Dicintai Allah oleh Abdillah F. Hasan, seorang anak memang tidak akan bisa melunasi jasa orang tua meski ia memiliki harta dan seluruh jiwa raganya. Tugas seorang anak adalah berbakti dengan memenuhi hak-hak mereka dengan ikhlas.
Allah SWT berfirman:
وَٱعْبُدُوا۟ ٱللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا۟ بِهِۦ شَيْـًٔا ۖ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَٰنًا وَبِذِى ٱلْقُرْبَىٰ وَٱلْيَتَٰمَىٰ وَٱلْمَسَٰكِينِ وَٱلْجَارِ ذِى ٱلْقُرْبَىٰ وَٱلْجَارِ ٱلْجُنُبِ وَٱلصَّاحِبِ بِٱلْجَنۢبِ وَٱبْنِ ٱلسَّبِيلِوَمَا مَلَكَتْ أَيْمَٰنُكُمْ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُحِبُّ مَن كَانَ مُخْتَالًا فَخُورًا
Artinya: “Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri. (QS. An-Nisa: 36)
3. Berjihad di jalan Allah SWT
Dalam Al Qur’an surah Al-Anfal ayat 74, Allah SWT berfirman yang artinya:
Dan orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad pada jalan Allah dan orang-orang yang memberi tempat kediaman dan memberi pertolongan (kepada orang-orang Muhajirin), mereka itulah orang-orang yang benar-benar beriman. Mereka memperoleh ampunan dan rezeki (nikmat) yang mulia. (al-Anfal: 74).
Hadits Abu Sa’id Al Khudri r.a, Rasulullah SAW bersabda, Siapa di antara kalian yang melihat suatu kemungkaran, maka hendaklah ia mengubahnya dengan tangannya. Apabila tidak mampu maka dengan lisannya. Apabila tidak mampu juga maka dengan hatinya dan itulah selemah-lemahnya iman. (HR. Muslim).
“Ibnu Taimiyah mendefinisikan jihad dengan penyataan, “Jihad hakikatnya adalah bersungguh-sungguh mencapai sesuatu yang Allah cintai berupa iman dan amal saleh dan menolak sesuatu yang dibenci Allah berupa kekufuran, kefasikan dan kemaksiatan,” ujarnya.
Hadirnya Presma UHO, yang juga merupakan Alumni Pondok Modern Gontor di Masjid Al Amin Polda Sultra menunjukan hubungan yang baik antara Polda dengan mahasiswa.
Salat Jumat tersebut dihadiri oleh pejabat utama Polda Sultra diantara Waka Polda Brigjen Dwi Irianto dan Irwasda Kombes Yun Imanulah serta anggota Polda.
Selesai pelaksanaan salat terlihat berbincang penuh keakraban Waka Polda, Irwasda dan Presma UHO.