Sulsel, Portal.id – Rombongan perdana jamaah calon haji (JCH) asal Sulawesi Tenggara (Sultra), yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 6 UPG diserahkan oleh Pemprov Sultra ke Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar, Selasa (21/6/22) malam.
Penyerahan rombongan JCH asal Sultra tersebut dilakukan oleh Kepala Kanwil Kemenag Sultra, H Zainal Mustamin, mewakili Pemprov Sultra dan diterima PPIH Embarkasi Makassar, H Muh Tonang yang ditandai dengan penyerahan dokumen manifes jamaah calon haji.
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Ketua Umum MUI Sultra, KH Jakri Napu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Kendari, Lalan Jaya, Kepala Kantor Kemenag Muna Barat, Adnan Saufi, Asisten III Muna Barat, Asisten I Pemkot Kendari, Agus Salim, Kepala Bagian Kesra Kota Kendari, Hendra Tambera.
Jamaah calon haji yang tergabung pada kloter 6 UPG tersebut sebanyak 393 orang dengan rincian Kota Kendari 292 orang, Kabupaten Konawe 72, Kabupaten Konawe Utara 12, Konawe Kepulauan dua orang dan Kabupaten Muna Barat sembilan orang, ditambah empat orang petugas dan dua orang PHD.
Adapun yang menjadi petugas haji untuk kloter 6 adalah Marwijid S.Sos MPd (TPHI), H Muh Kadir Azis SAg MEI (TPIHI), dr Dewi Kurniawati Sumarno, MKes Sp THT-KL (TKHI), La Yani S.Kep NS (TKHI). ), kemudian dua pendamping haji daerah (PHD) yakni Drs Aslaman dan Musdar SAg MM.
Kepala Kanwil Kemenag Sultra meminta kepada jamaah agar menjaga kesehatan selama berada di tanah cuci sehingga dapat kembali ke tanah air dengan jumlah yang sama saat pemberangkatan.
“Jamaah ini merupakan duta bangsa, sebagai duta bangsa, mari kita jaga nama baik daerah kita, karena para JCH ini akan bergabung dengan jutaan manusia di Tanah Suci,” katanya.
Setelah penyerahan dari pemerintah Provinsi Sultra ke PPIH Embarkasi Makassar kata Zainal, maka seluruh pengelolaan dan proses pemberangkatan menjadi tanggung jawab PPIH.
“Ingat pesan Gubernur Sultra saat pelepasan JCH d Asrama Haji Kendari, luruskan niat dan jaga kesehatan, jaga kekompakan semoga seluruh rangkaian ibadah berjalan lancar,” katanya.
Kakanwil juga ingatkan JCH untuk
memiliki semangat jamaah Haji Sultra yang bersahabat, jaga suasana persahabatan, kompak dan disiplin mulai dari tanah air sampai tanah suci, dalam bingkai 3B yakni Bersama, Bersatu, Bersaudara.
“Insya Allah, setelah manasik haji yang dijalani, semoga kita semakin solid kepada teman, dan semoga perjalanan ibadah haji tidak terkotori pikiran dan kelakuan jamaah haji di tanah suci yang tidak sesuai dengan niat ibadah,” katanya.
Kloter 6 UPG akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada 22 Juni 2022 pukul 19.30 Wita dari Bandara Sultan Hasanuddin, menggunakan maskapai penerbangan Garuda dengan kode penerbangan GA1106.
Sementara itu PPIH Makassar, yang merupakan Kabid Urais Kemenag Sulsel, H Muh Tonang, menambahkan bahwa seluruh JCH Sultra kloter 6 yang telah diserahkan sepenuhnya diselesaikan oleh Embarkasi.
“Mulai saat ini, para JCH tidak lagi membawa nama daerah masing-masing, tetapi sudah membawa nama baik negara, sebagai duta masyarakat Indonesia, dan menjadi wajah negara Indonesia,” katanya.
Kegiatan selanjutnya kata Tonang, seluruh jamaah yang akan berangkat, akan dicek kesehatan, pemeriksaan dokumen, barang bawaan, dan manasik haji untuk seluruh jamaah kemudian dilanjutkan pemberangkatan.
“Informasi tambahan, karena kloter ini masuk dalam pemberangkatan gelombang II, maka JCH nya sudah menggunakan pakaian ihram saat pemberangkatan ke Jeddah Arab Saudi,” katanya.