Kendari, Portal.id — Investasi pasar modal dan saham di Sulawesi Tenggara (Sultra) terus menunjukan perkembangan pesat. Hal ini tercermin dari meningkatnya nilai transaksi saham setiap tahunnya.
Pelaksana Harian (Plh) Bursa Efek Indonesia (BEI) Sulawesi Tenggara (Sultra), Ricky mengungkapkan transaksi saham di Sultra pada tahun 2022 mencapai Rp3.416.963.526.74, dengan rata-rata nilai transaksi per bulannya Rp284.746.960.562.
Jika dibandingkan dengan tahun 2021, nilai rata-rata transaksi saham di Sultra per bulan sebesar Rp206.762.250.900.
“Artinya terdapat kenaikan rata-rata transaksi per bulan sebesar 37,72 persen,” ungkap Ricky dalam acara Media Gathering, Selasa (4/4/2023).
Dilihat dari frekuensinya, transaksi saham yang dilakukan investor atau trader di Sultra sebanyak 47.503 kali.
Di tempat yang sama, Kepala BEI Sultra, Bayu Saputra menyampaikan sebagai upaya peningkatan kinerja pasar modal dan saham pihaknya akan menggenjot literasi serta edukasi kepada masyarakat hingga pelosok desa.
Untuk merealisasikan program itu, BEI Sultra akan bersinergi dengan beberapa pihak. Mulai dari pemerintah daerah (pemda), stakeholder, perusahaan hingga komunitas.
“Insya Allah kita akan bekerja sama dengan banyak pihak. Bukan cuma perguruan tinggi, tapi juga dengan stakeholder di pemerintah daerah (pemda), perusahaan dan juga komunitas,” ujar Bayu.
Laporan: Ferito Julyadi