Konawe SelatanWisata & Kuliner

Usung Program Bioreeftek, Mahasiswa KKN UGM Lestarikan Terumbu Karang di Desa Namu Konsel

×

Usung Program Bioreeftek, Mahasiswa KKN UGM Lestarikan Terumbu Karang di Desa Namu Konsel

Sebarkan artikel ini
Mahasiswa KKN UGM yang didampingi penyelam saat menurunkan bioreeftek tempurung kelapa
Mahasiswa KKN UGM yang didampingi penyelam saat menurunkan bioreeftek tempurung kelapa. Foto : Istimewa.

Kendari, Portal.id — Melakukan pengabdian di Desa Wisata Namu, Kecamatan Laonti, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), puluhan mahasiswa KKN Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta mengusung program pelestarian terumbu karang di lokasi wisata penyelaman.

Dibawah asuhan Dra Eko Tri Sulistiyani selaku dosen pembimbing, para mahasiswa KKN mengusung Program Bioreeftek, Rabu (29/1/2024).

Pengusungan program tersebut sebagai langkah pelestarian serta perlindungan terhadap panorama terumbu karang Desa Wisata Namu. Pasalnya, di beberapa kawasan terumbu karang mengalami kerusakan.

Fany Rachma Anisa, salah satu mahasiswa KKN UGM menyampaikan, kerusakan terumbu karang diakibatkan karena dulunya ada aktivitas penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan. Sehingga berdampak pada rusaknya sejumlah terumbu karang di beberapa lokasi penyelaman.

“Penurunan bioreeftek hari ini dilakukan di area kerusakan terumbu karang. Bioreeftek sendiri merupakan media tanam untuk terumbu karang sebagai upaya konservasi ataupun rehabilitasi, “ ucapnya.

Ditambahkan mahasiswa KKN lainnya, Sherly Rayhan Sinta Putri menuturkan, sebelum mengeksekusi Program Bioreeftek, pihaknya lebih dulu melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

“Di Desa Namu ini kan punya potensi wisata bawah laut dengan gugusan terumbu karang yang cukup indah, namun karena di beberapa titik ada juga kerusakan sehingga menjadi penting untuk dilakukan rehabilitasi dengan salah satu cara melalui program bioreeftek ini,“ ujar Sherly.

Jelasnya, bioreeftek yang timnya usung menggunakan media tempurung kelapa, mengingat di kawasan Desa Wisata Namu memiliki limbah tempurung kelapa yang cukup banyak.

Didampingi tim penyelam, para mahasiswa menurunkan langsung bioreeftek karya mereka ke titik kawasan yang kondisi terumbu karangnya mulai rusak.

Diharapkan melalui program kerja ini, masyarakat Desa Wisata Namu semakin memahami pentingnya pelestarian terumbu karang, serta bisa menjalankan program yang sama sesuai dengan sosialisasi pembuatan bioreeftek yang telah diberikan oleh para mahasiswa KKN-PPM UGM 2023 SG-008 UGM.

*Baca berita terkini lainnya di GOOGLE NEWS https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMOXyuwsw8o3TAw
atau gabung di Channel WA Portal.id News Update, caranya klik link https://whatsapp.com/channel/0029VaLdQrVAInPtfv2KpA2p, kemudian gabung.