JAKARTA, Portal.Id – PT XL Axiata Tbk terus menambah jumlah base transceiver station (BTS) dikawasan Pulau Sulawesi untuk meningkatkan akses dan infrastruktur jaringan telekomunikasi di kawasan tersebut.
Hingga tahun 2023 ini, telah terbangun 5.400 BTS di Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah sekitar 1.200 unit, Sulawesi Utara lebih dari 1.100 unit, Sulawesi Tenggara lebih dari 1.000 unit, Sulawesi Barat lebih dari 450 unit, dan Provinsi Gorontalo lebih dari 450 unit.
Ditopang dengan total lebih dari 9.800 BTS, termasuk lebih dari 6.400 BTS 4G, jaringan 4G XL Axiata telah menjangkau total lebih dari 1.900 desa/kelurahan di 805 kecamatan, 108 kota/kabupaten, dan enam provinsi di Pulau Sulawesi.
Sementara itu, untuk jumlah pelanggan XL Axiata di seluruh Pulau Sulawesi mencapai lebih dari 2,4 juta, dengan terbanyak peringkat pertama di Sulawesi Selatan 1,4 Juta pelanggan dan terbanyak kedua ada di Provinsi Sulawesi Tengah.
Chief Corporate Affairs XL Axiata Marwan O Baasir mengatakan, Pulau Sulawesi merupakan menjadi pintu gerbang menuju Kawasan Timur Indonesia dengan kota-kota penting dan punya pasar yang potensial.
“Karena itu, kami di Sulawesi tetap berusaha keras untuk terus menghadirkan layanan di area yang terus meluas hingga desa-desa pelosok,” tutur Marwan, dalam pernyataannya, Selasa 21 Februari 2022.
Untuk meningkatkan kualitas layanan, XL Axiata juga terus melakukan fiberisasi jaringan. Secara teknis, fiberisasi bertujuan untuk meningkatkan kapasitas agar kenyamanan pelanggan makin meningkat.
“Hingga saat ini, fiberisasi di Sulawesi telah mencapai lebih dari 50% dari total BTS yang ada,” terang Marwan.
Senada hal tersebut, Caretaker Sulawesi Area XL Axiata Mozes H Baottong menambahkan, pihaknya terus berusaha menjaga dan meningkatkan kualitas jaringan sesuai ekspektasi pelanggan.
“Dalam dua tahun terakhir, kami telah berhasil meyakinkan pelanggan yang dibuktikan dengan terus meningkatnya trafik data di seluruh Sulawesi hingga mendekati 30%,” ungkap Mozes.
Menurut dia, khusus di Kawasan Pulau Sulawesi, sekitar 70% pelanggan XL Axiata aktif mengakses layanan berbasis streaming video, 20 % mengakses messenger dan media sosial, sisanya voice, video call , dan layanan lainnya.
Selain itu, jaringan fixed mobile convergence (FMC) milik XL Axiata terus diperluas hingga menjangkau lebih dari 322 ribu rumah (homes-passed) untuk layanan XL SATU Fiber di Makassar, Palu, Manado, dan beberapa kota/kabupaten lain.
“Dengan demikian, masyarakat di area-area tersebut kini bisa menikmati layanan XL SATU Fiber. Ekspansi jaringan FMC tersebut pun akan terus diperluas ke area baru tahun ini,” pungkasnya.
