Buton, Portal.id – Tiga warga Desa Kapota Induk, Kecamatan Wangi-wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang hilang di perairan Malaoge Kabupaten Buton karena kapalnya tenggelam akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat, Selasa (25/7).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari Muhamad Arafah mengatakan, ketiganya ditemukan di tempat berbeda-beda.
“Kepala desa Malaoge menginformasikan bahwa pada pukul 13.43 Wita korban pertama Sarifudin ditemukan terdampar di pesisir pantai Desa Karya Jaya, Kecamatan Siantopina, Kabupaten Buton dan pukul 14.21 Wita korban kedua Basirun ditemukan terdampar di Desa Kombewaha, Kecamatan Siantopina, Kabupaten Buton,” kata Arafah dalam keterangan tertulisnya, Rabu (26/7).
“Sementara korban ketiga La Ode Juliadin ditemukan terombang-ambing pada pukul 14.34 Wita oleh Tim SAR Gabungan dalam keadaan selamat sekitar 10 kilometer arah barat daya dari perkiraan lokasi kejadian,” sambungnya.
Selanjutnya para korban dievakuasi ke Puskesmas Malaoge untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan.
“Setelah ketiga korban dinyatakan sehat, pada pukul 16.35 Wita ketiga korban dievakuasi menuju Wanci dan diserahkan kepada pihak keluarga,” ujar Arafah.
Lanjutnya, dengan ditemukannya ketiga korban yang hilang karena kecelakaan kapal. Operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup, seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.
Diberitakan sebelumnya, sebuah kapal pengangkut pasir milik H. La Aba dikabarkan tenggelam di perairan Malaoge, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, Selasa (25/7/2023) sekitar pukul 07.00 Wita.
