Portal.id – Ibu hamil dan baru saja hamil lebih mungkin untuk terkena sakit parah akibat infeksi Covid-19. Untuk itu, ibu hamil direkomendasikan untuk menerima vaksin Covid-19. Dikutip dari halodoc, Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) merekomendasikan beberapa jenis vaksin yang bisa didapatkan oleh ibu hamil.
Terdapat lima vaksin yang bisa diberikan untuk ibu hamil, yakni:
1. Pfizer
2. Moderna
3. Astra Zeneca
4. Sinovac
5. Sinopharm
Vaksinasi Covid-19 dianjurkan diberikan mulai usia kehamilan di atas 12 minggu dan paling lambat usia kehamilan 33 minggu. Ibu hamil bisa berdiskusi terlebih dulu dengan dokter kandungan melalui aplikasi Halodoc mengenai keamanan dan efektivitas vaksin.
Hal ini karena vaksinasi Covid-19 pada ibu hamil yang bisa dilakukan dalam pengawasan dokter kandungan atau bidan. Setelah penyuntikan vaksin pun, ibu hamil tetap harus dipantau oleh tim yang ditunjuk pemerintah dan POGI.
Namun, POGI juga menuliskan bahwa data mengenai imunogenitas kehamilan dan ibu menyusui terhadap vaksin Covid-19 masih terbatas. Secara teori, kehamilan tidak mengubah efikasi suatu vaksin (masih dibutuhkan penelitian). Dapat terjadi IgG dari ibu ke fetus, sehingga bisa memberikan imunitas pasif pada janin.
POGI juga menjelaskan, vaksin Sinovac adalah vaksin inactivated atau vektor virus yang tidak bisa bereplikasi dibandingkan vaksin lain dengan jenis sama (contohnya vaksin tetanus, difteri, influenza). Secara umum vaksin jenis ini aman, bisa memberikan proteksi pasif pada janin dan tidak berhubungan dengan keguguran atau kelainan genetik.
Vaksin Moderna dan Pfizer adalah vaksin mRNA yang tidak mengandung virus hidup penyebab Covid-19, sehingga tidak menyebabkan seseorang terinfeksi Covid-19.
Selain itu, vaksin mRNA tidak berinteraksi dengan DNA seseorang atau menyebabkan perubahan genetik karena mRNA tidak memasuki inti sel, tempat DNA disimpan.
Mendapatkan Vaksinasi Covid-19 adalah Pilihan Pribadi Ibu Hamil
Jika sedang hamil, ibu bisa menerima vaksin Covid-19. Namun penting untuk berdiskusi terlebih dulu dengan dokter kandungan atau bidan untuk membantu memutuskan apakah akan menerima vaksin yang telah diizinkan untuk digunakan.
Informasi mengenai vaksinasi Covid-19 untuk ibu hamil saat ini mungkin masih terbatas meski di belahan dunia manapun. Namun, informasi tentang keamanan vaksinasi Covid-19 selama kehamilan akan terus berkembang.
Laporan terbaru menunjukkan bahwa ibu hamil (kebanyakan semester ketiga) yang sudah mendapatkan vaksin mRNA Covid-19, telah mendapatkan antibodi hingga ke janin, yang membantu melindungi ibu dan bayi setelah lahir.