MUNA, PORTAL.ID – DPK Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Muna Raya periode 2023-2028 resmi dilantik.
Pengukuhan pengurus ini disahkan oleh Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu yang juga selaku Ketua DPP IKAPTK Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) di rumah jabatan Bupati Muna, Minggu (22/01/2023) malam.
Dalam pelantikan pengurus DPK ini terdiri dari 38 orang anggota yang ditandai, dengan penyerahan bendera pataka kepada Ketua DPK IKAPTK Muna Raya Drs. La Ode Saifuddin, M.Si yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Koperasi UMKM Prov. Sultra.
Asmawa Tosepu mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk membentuk paguyuban dan kepengurusan IKAPTK di Kabupaten/Kota sehingga menjadi organisasi formal yang dapat berkontribusi dalam pembangunan daerah.
Ia juga mengapresiasi dan memberi penghargaan atas terlaksananya kegiatan pelantikan DPK IKAPTK Muna Raya yang menaungi Purna Praja yang berada di Kabupaten Muna dan Kabupaten Muna Barat.
Pelantikan ini merupakan lanjutan dari pelaksanaan kongres kabupaten IKAPTK Muna Raya yang dilaksanakan pada tahun 2021.
“Pelantikan dan pengukuhan ini merupakan kegiatan yang bagi kami adalah kegiatan yang sangat luar biasa,” ujar Asmawa Tosepu.
Selain itu, dirinya menjelaskan IKAPTK mempunyai peran yang cukup penting dijalur birokrasi Pemerintah Daerah.
“Saya mengajak kepada seluruh purna praja yang ada di Sulawesi Tenggara untuk mengedepankan kolaborasi dan keserasian, sehingga potensi Purna Praja yang ada di kabupaten/kota dan provinsi bisa selaras dan sejalan,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Muna, LM Rusman Emba merasa mendapat kehormatan dengan dilaksanakannya pelantikan pengurus DPK IKAPTK Muna Raya yang juga dihadiri oleh oleh pengurus IKAPTK Provinsi Sultra dan Pengurus IKAPTK Kabupaten/Kota se-Sultra.
Selaku Dewan Pembina DPK IKAPTK Kabupaten Muna dirinya mengungkapkan, keberadaan purna praja STPDN dalam birokrasi sangat membantu jalan roda pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat.
Karena itu, Rusman berjanji akan terus bersinergi dengan IKAPTK dalam merumuskan kebijakan-kebijakan percepatan pembangunan daerah dan peningkatan perekonomian masyarakat.
“Purna praja adalah aset yang harus kita berdayakan. Di Pusat saja mereka dipakai, apalagi kita di daerah,” ujar Rusman.
Dalam kegiatan tersebut hadir pula Pj.Bupati Muna Barat Bahri, Pi.Bupati Buton Basiran, Wakil Bupati Muna Abdul Malik Ditu, Sekda Kolaka Timur Andi Muh.Iqbal Tongasa, serta Sekda Cilacap Awaludin Murri.
Laporan AT