Konawe, Portal.id — Kemarau berkepanjangan yang melanda sejumlah daerah di Sulawesi Tenggara (Sultra), memberi dampak yang besar terhadap minimnya ketersediaan air bersih.
Seperti yang dirasakan masyarakat di empat di Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe. Sejak dua pekan terakhir, para warga kesulitan mendapatkan air bersih akibat cuaca panas yang cukup ekstrim.
Untuk itu, Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Kendari yang dipimpin langsung oleh Danlanal, Kolonel Abdul Kadir Mulku Zahari menyambangi keempat desa tersebut untuk memberikan bantuan air bersih, Rabu (11/10/2023).
Kolonel Mulku menuturkan, pihaknya menyediakan 30 ribu liter air bersih yang kemudian disalurkan kepada 550 keluarga.
“Penyaluran air bersih ini menyikapi informasi dari laporan masyarakat bahwa di sini kekeringan ekstrim. Setiap KK menerima air sesuai dengan banyaknya penampung yang dimiliki,” tutur Mulku.
Dia menerangkan, penambahan pasokan air akan dilakukan bila 30 ribu liter belum dapat menjangkau seluruh keluarga penerima di empat desa.
“Empat desa itu Desa Atowatu, Bajoe, Bajoe Indah dan Leppe. Kalau misalnya 30 ribu itu kurang, kita tambah lagi menjadi 60 ribu untuk empat desa,” ucapnya.
Penyaluran bantuan air ini, lanjut Mulku, juga sebagai upaya pencegahan penyakit infeksi saluran pernapasan atas (Ispa) yang dapat menyerang masyarakat.
“Untuk titik lain ada juga, tapi kami perlu identifikasi, jangan sampai salah sasaran. Karena memang yang betul-betul butuh penyaluran air di empat desa ini,” tegasnya.
Sementara itu, Camat Soropia, Masnur menyampaikan bahwa besaran penampungan warga bervariasi. Sehingga disepakati, bagi warga yang memiliki penampungan besar harus berbagi, semisal pemilik penampung kecil kehabisan stok air.
Kemudian, sebelum akhirnya penyaluran dilakukan, dirinya bersama para kepala desa lebih dulu melakukan pendataan warga yang berhak menerima bantuan air bersih.
“Kami bersama kepala desa turun melakukan pendataan untuk bantuan Lanal ini, karena ada beberapa desa misalnya cuma 1 dusun yang kurang air. Yang dekat-dekat pipa itu masih bisa dapat, tapi yang jauh seperti ini sudah kering,” jelas Masnur.
Salah satu warga Desa Leppe bernama Kodang mengucapkan terima kasihnya kepada Lanal Kendari atas bantuan air bersih yang diberikan. Pasalnya, mata air yang berada di gunung, yang bisa menjadi sumber air bersih telah mengering akibat kemarau.
“Sangat bersyukur, senang betul masyarakat di sini. Sudah senang kita ada angkatan laut yang bantu. Kalau kemarau begini susah betul air,” ujar Kodang.
Laporan: Ferito Julyadi