KENDARI, Portal.id — Menjadi lima besar skala prioritas Rapat Koordinasi Teknis Pembangunan (Rakortekbang) pendirian Base Transceiver Station (BTS) di Sulawesi Tenggara (Sultra), Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Baubau melalui Kadis Kominfo gerak cepat membawa menyerahkan proposal pembangunan infrastruktur telekomunikasi tersebut ke Kominfo Provinsi.
Kedatangan Kadis Kominfo Baubau, Andi Hamzah dan jajarannya pada Rabu (17/4/2024) kemarin diterima langsung oleh Sekda Prov Sultra, Asrun Lio.
Asrun Lio menuturkan, usulan Wali Kota Baubau terkait pembangunan BTS untuk mengatasi zona blankspot, dan menjadikan Baubau sebagai kota yang mampu melayani percepatan kemajuan teknologi di kawasan Kepulauan Buton, sehingga proposal usulan tersebut segera ditangani secara teknis.
“Baubau itu kota sentral, harus ditindaklanjuti, dan teman-teman Kominfo Kota Baubau agar segera mendiskusikan secara teknis dengan Diskominfo Sultra, apalagi sudah masuk dalam usulan prioritas di Rakortekbang Sultra,” ujar Asrun.
Setelah menjalin komunikasi dengan Sekda, Kominfo Kota Baubau langsung berjumpa dengan Kadis Kominfo Sultra, Ridwan Badallah.
Dalam pertemuan tersebut, Ridwan Badallah menyampaikan usulan pembangunan BTS Kota Baubau tidak hanya diprioritaskan pada anggaran tahun 2025. Tetapi, dengan disposisi tersebut, maka usulan ini diupayakan masuk pada anggaran perubahan tahun 2024.
“Kondisi Baubau sangat kami perhatikan, dan kami juga memahami kondisi topografi dan teknis pembangunannya. Karena itu, usulan pembangunan BTS untuk mengatasi beberapa kawasan blankspot Kota Baubau diusulkan dalam dua bentuk penanganan. Pertama masuk dalam perubahan anggaran tahun 2024, dan juga tetap masuk di usulan prioritas pembangunan 2025. Karena kondisi blankspot ini ada di beberapa titik yang saling berjauhan,” jelas Ridwan.
Ridwan menegaskan, proposal usulan pembangunan BTS Kota Baubau akan segera pihaknya eksekusi. Surat usulan kepada Gubernur Sultra segera dibuat dan diserahkan, agar pembangunan infrastruktur telekomunikasi tersebut dapat dilakukan.
Laporan Ferito Julyadi