#AdvetorialKonawe Utara

Kesbangpol Konut Ajak Pelajar Cegah Narkoba Lewat Sosialisasi

×

Kesbangpol Konut Ajak Pelajar Cegah Narkoba Lewat Sosialisasi

Sebarkan artikel ini
Pelajar Konut Dapat Pembekalan Anti Narkoba dari Kesbangpol.
Pelajar Konut Dapat Pembekalan Anti Narkoba dari Kesbangpol. Foto: Istimewa

Portal.id – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Konawe Utara mengadakan sosialisasi penanggulangan narkoba bagi generasi muda pada hari kamis (30/05/24). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang bahaya narkoba serta cara pencegahannya kepada pelajar SMAN 1 Lembo.

Dalam sosialisasi ini, berbagai materi mengenai dampak negatif narkoba, upaya pencegahan, serta peran aktif pelajar dalam memerangi penyalahgunaan narkoba disampaikan oleh para narasumber yang kompeten di bidangnya. Diharapkan para pelajar dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan mereka mengenai bahaya narkoba serta terlibat aktif dalam upaya pencegahannya di lingkungan sekolah dan masyarakat.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Konawe Utara, H. Hasran Abubakar, menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan sosialisasi penanggulangan narkotika di kalangan pelajar. Beliau menekankan pentingnya edukasi ini untuk meningkatkan pemahaman generasi muda tentang bahaya dan dampak buruk narkoba. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para pelajar lebih waspada dan mampu melindungi diri serta lingkungan mereka dari ancaman narkoba. H. Hasran Abubakar berharap kegiatan ini dapat berkontribusi signifikan dalam menyelamatkan generasi muda dari jerat narkoba, membentuk mereka menjadi individu yang sehat dan produktif, serta mampu berperan aktif dalam pembangunan bangsa.

“Sebagaimana tertuang dalam instruksi Presiden nomor 2 tahun 2020 tentang rencana aksi nasional pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika tahan 2020-2024 dapat terwujud,” ungkap H. Hasran Abubakar.

H. Hasran Abubakar menuturkan bahwa generasi muda merupakan penerus bangsa, dan khususnya di Konawe Utara, mereka harus terlindungi dari pengaruh penyalahgunaan narkoba.
“Dengan demikian, peran orang tua, pemerintah, dan seluruh unsur masyarakat menjadi sangat strategis dalam memerangi kejahatan narkoba serta menyelamatkan generasi muda kita dari bahaya tersebut,” ujarnya. H. Hasran Abubakar menekankan pentingnya kerjasama antara semua pihak untuk memastikan generasi muda dapat tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang sehat dan bebas dari narkoba.

Disamping itu, Kabid Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya, Agama, dan Ormas Kesbangpol, Ilham, menyatakan bahwa bangsa Indonesia menghadapi beragam persoalan, termasuk tantangan kompleks yang dihadapi oleh generasi muda. Masalah-masalah tersebut meliputi putus sekolah, kenakalan remaja, tindakan kriminalitas, hingga penyalahgunaan narkoba.

Ilham menyoroti bahwa penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, psikotropika, dan zat adiktif lainnya dengan berbagai implikasi negatif merupakan masalah yang sangat kompleks. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Konawe Utara (Pemkab Konut) bertekad untuk memerangi peredaran narkoba melalui penanganan yang lebih dini, dengan melibatkan seluruh potensi yang ada, baik dari pemerintah, masyarakat, LSM, maupun elemen lembaga lainnya.

“Sebagai generasi muda yang memiliki sumber daya potensial, kalian harus dapat meningkatkan kualitas diri dengan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kalian adalah calon pemimpin bangsa dan daerah. Hindari narkoba dan raihlah prestasi,” pinta Ilham.

Dalam sosialisasi tersebut, Kesbangpol menghadirkan narasumber dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Kendari, Nur Adnan Aga, dan Kaur Bin Ops Satres Narkoba Polres Konawe Utara, Iptu Asdinar. Kedua narasumber memaparkan jenis-jenis narkoba serta dampak buruknya bagi kesehatan.

Mereka juga menjelaskan dampak hukum yang akan dihadapi oleh pengguna dan pengedar narkoba. Narasumber memberikan pemahaman mendalam mengenai bahaya narkoba, dengan harapan dapat meningkatkan kesadaran pelajar terhadap risiko yang ditimbulkan serta konsekuensi hukum yang berat. Kegiatan ini diharapkan mampu membentuk sikap kritis dan tegas pada generasi muda dalam menolak penyalahgunaan narkoba.

Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para pelajar dan menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran kolektif tentang bahaya narkoba di kalangan generasi muda. Dengan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai elemen terkait, diharapkan upaya pencegahan dan penanggulangan narkoba dapat berjalan efektif dan berkelanjutan.

Generasi muda yang teredukasi dan sadar akan bahaya narkoba merupakan aset berharga bagi masa depan bangsa. Mari bersama-sama kita wujudkan lingkungan yang sehat, aman, dan bebas dari narkoba.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan ikuti WhatsApp channel portal.id