Portal.id, Kendari – Memecoin, jenis cryptocurrency yang terinspirasi dari meme internet, belakangan ini menjadi sorotan di dunia kripto. Kinerja memecoin yang mengungguli altcoin lain telah menarik perhatian banyak investor, terutama para pemula. Apa yang sebenarnya membuat memecoin begitu menarik dan mengapa harganya bisa melonjak drastis?
Salah satu faktor utama adalah efek psikologis dan fenomena FOMO (Fear of Missing Out). Ketika sebuah memecoin menjadi viral di media sosial, antusiasme masyarakat akan ikut terpicu. “Banyak orang merasa terdorong untuk membeli memecoin karena takut ketinggalan keuntungan besar. Kondisi ini menciptakan permintaan yang tinggi dan mendorong harga melonjak,” kata Rian Adriansyah, salah satu kolektor Memecoin asal Kendari ini, Selasa 8 Oktober 2024.
Selain itu, likuiditas juga menjadi faktor penting. Memecoin populer seperti Notcoin (#NOT) dan Dogs (#DOGS) memiliki volume perdagangan yang sangat tinggi. Likuiditas yang tinggi ini membuat memecoin lebih mudah diperdagangkan dan menarik minat lebih banyak investor.
Volatilitas tinggi adalah ciri khas dari memecoin. Harga memecoin bisa naik turun secara drastis dalam waktu singkat. Kondisi ini menarik para trader yang mencari keuntungan cepat dari pergerakan harga yang ekstrem. Selain itu, dukungan dari tokoh-tokoh terkenal di dunia kripto atau selebriti juga dapat memicu lonjakan harga.
Komunitas yang kuat juga menjadi salah satu faktor pendukung. Memecoin biasanya memiliki komunitas yang sangat aktif dan loyal. Komunitas ini terus mempromosikan koin kesayangan mereka dan saling mendukung.
Namun, perlu diingat bahwa investasi di memecoin sangat berisiko. Tidak seperti altcoin yang memiliki proyek nyata di belakangnya, memecoin seringkali lebih berfokus pada aspek meme dan komunitas. Analisis fundamental pada memecoin pun kurang relevan karena nilai utamanya didorong oleh sentimen pasar dan spekulasi.
Meskipun demikian, memecoin tetap menjadi fenomena menarik di dunia kripto. Bagi investor yang tertarik, penting untuk melakukan riset yang mendalam dan memahami risiko yang terkait sebelum memutuskan untuk berinvestasi. Ingatlah, investasi di aset kripto bersifat spekulatif dan tidak cocok untuk semua orang.
R.Adriansyah
