Kendari.Portal.id – Andi Sumangerukka (ASR) dan Hugua resmi ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) periode 2025—2030. Penetapan ini diumumkan dalam rapat pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sultra, Kamis (6/2/2025) malam.
Pasangan nomor urut 2 ini berhasil meraup 775.183 suara atau 52,39 persen suara pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 November 2024 lalu.
“Menetapkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara nomor urut 2, saudara Andi Sumangerukka dan saudara Insinyur Hugua, sebagai pasangan calon terpilih untuk periode 2025-2030,” ujar Ketua KPU Sultra dalam pembacaan naskah penetapan.
Rapat pleno penetapan yang berlangsung di salah satu hotel bintang di Kota Kendari ini dihadiri oleh sejumlah partai pengusung ASR-Hugua, dan ketiga pasangan calon (Paslon) lainnya.
*Kemenangan Sempat Digugat*
Sebelum resmi ditetapkan sebagai gubernur dan wakil gubernur, perolehan suara ASR-Hugua digugat oleh paslon Tina Nur Alam dan LM Ikhsan Taufik Ridwan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Sayangnya, gugatan tersebut ditolak oleh MK karena pemohon tidak memiliki kedudukan hukum yang sah.
Ketua MK, Suhartoyo, menyatakan bahwa selisih suara antara pemohon dan pemenang terlalu jauh, yakni 466.810 suara atau 31,55 persen, sementara batas maksimal untuk mengajukan sengketa hanya 1,5 persen dari total suara sah, yakni 22.194 suara.
MK juga menilai tidak ada bukti kuat terkait dugaan pelanggaran terstruktur, sistematis, dan masif, termasuk tuduhan politik uang dan pemalsuan tanda tangan Ketua DPD Partai Hanura Sultra.
“Dalam pokok permohonan, menyatakan permohonan pemohon tidak dapat diterima,” tegas Suhartoyo dalam pembacaan putusan di Ruang Sidang Pleno MK, Jakarta, Selasa (4/2).
Dengan ditolaknya gugatan tersebut, pasangan Andi Sumangerukka dan Hugua kini resmi menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra terpilih periode 2025—2030.
Laporan: Ferito Julyadi
