Kendari, Portal.id – Pemerintah Kota Kendari, memberikan stimulan atau bantuan modal kepada 31 pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang berada di Kecamatan Abeli.
“Bantuan modal ini sebagai bentuk perhatian dan kepedulian kita terhadap para pelaku UMKM di Abeli agar bisa mengembangkan dan bangkitkan usaha di tengah pandemi saat ini,” kata Wali Kota kendari, H Sulkarnain Kadir, saat menyerahkan bantuan modal bagi pelaku UMKM, dirangkaikan dengan penyerahan kartu jaminan sosial kesehatan di Kelurahan Benua Nirae Kecamatan Abeli, Senin (21/2/2022).
Wali Kota Kendari H. Sulkarnain Kadir dalam sambutannya mengatakan, dana stimulan untuk pelaku UMKM itu berasal dari Baznas Kendari yang bersumber dari para ASN lingkup pemkot Kendari.
“Pengelolaan Baznas dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan perkembangan yang luar biasa. Baznas adalah lembaga yang ditunjuk oleh Pemerintah Kota untuk mengelola zakat yang dikumpulkan dari seluruh pegawai yang ada di Kota Kendari,” katanya.
Wali Kota Kendari menambahkan, gaji pegawai yang melebih Rp 4,7 juta sudah memenuhi syarat kewajiban zakat.
“Bagi pegawai yang gajinya di atas Rp4,7 juta sudah memenuhi syarat kewajiban zakat dan bagi yang di bawah Rp4,7 juta juga boleh memberikan zakat dalam bentuk infak dan sedekah,” tambahnya.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial Kota Kendari Abdul Rauf melaporkan, di awal tahun 2022 di Kecamatan Abeli terdapat 175 Kepala Keluarga yang menerima Jaminan Kesehatan.
“Saya berharap kepada kepala keluarga yang mendapatkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) di manfaatkan kartunya dengan sebaik-baiknya dan jangan dipindah tangankan,” ujarnya.
Dia juga melaporkan, Program Keluarga Harapan (PKH) di Kecamatan Abeli ada keluarga yang sudah mandiri dan keluar dari PKH.