News

BEI: Investor Pasar Modal di Sultra Bertambah 469 Orang Selama PPKM

×

BEI: Investor Pasar Modal di Sultra Bertambah 469 Orang Selama PPKM

Sebarkan artikel ini
P.H. Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Sulawesi Tenggara Ricky

Portal.id Kendari- Bursa Efek Indonesia (BEI) Sulawesi Tenggara mencatat adanya peningkatan jumlah investor di pasar modal selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

P.H. Kepala Kantor Perwakilan BEI Sultra, Ricky mengungkapkan, kinerja pasar modal di Sultra pada masa PPKM Juli 2021 terbilang cukup baik, ditunjukkan dengan meningkatnya jumlah investor dan nilai transaksi jual beli saham.

Menurutnya, sepanjang Juli 2021, terdapat penambahan investor sebanyak 469 investor saham baru yang berasal dari Provinsi Sultra, sehingga total investor saham di Sultra telah mencapai 10.330 investor.

“Jumlah ini bertambah sebanyak 69,2 persen dari total investor di tahun 2020,” terang Ricky dalam keterangan persnya kepada redaksi PORTAL.ID, Senin 23 Agustus 2021.

Dengan kenaikan ini, kata Ricky, menunjukkan minat masyarakat Sultra yang cukup tinggi untuk berinvestasi bahkan di tengah masa PPKM darurat.

Sementara itu, untuk nilai transaksi jual beli saham di Bulan Juli 2021 sebesar Rp 230.713.669.225,-. Jumlah ini juga berada diatas nilai transaksi rata-rata di tahun 2021 senilai Rp 195.310.828.129.

“Di tahun 2020 nilai transaksi rata-rata per bulan mencapai sekitar Rp 75 Milyar. Artinya telah terjadi kenaikan sekitar 260% dari sisi nilai rata-rata transaksi per bulan,” ungkap Ricky.

Diungkapkannya juga, kemudahan bagi masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal menjadi salah satu faktor pendukung terjadinya kenaikan angka jumlah investor di Sultra, baik itu dalam bentuk Saham ataupun Reksadana.

“Syaratnya cukup dengan melampirkan KTP, Buku tabungan dan dana minimal Rp 100.000,- yang langsung menjadi saldo awal rekening saham atau reksadana yang bersangkutan,” jelas Ricky.

Ricky juga menuturkan, dimasa pandemi COVID-19 ini, Kantor Perwakilan BEI Sultra tetap aktif melakukan edukasi masyarakat tentang Pasar Modal yang dilakukan secara daring atau online.

“Baik melalui Instagram dan juga melalui berbagai Aplikasi Webinar. Hal ini dilakukan supaya masyarakat tetap dapat mengakses info maupun pembelajaran terkait Pasar Modal dimanapun mereka berada,” pungkasnya.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan ikuti WhatsApp channel portal.id