Hukum & KriminalNewsPeristiwa

Bukan 48, Jumlah Penumpang Pincara yang Tenggelam di Perairan Buteng Capai 69 Orang

×

Bukan 48, Jumlah Penumpang Pincara yang Tenggelam di Perairan Buteng Capai 69 Orang

Sebarkan artikel ini

Kendari, Portal.id — Direktorat Kepolisian Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) mengungkap jumlah penumpang kapal penyeberangan (pincara) yang tenggelam di Teluk Banggai, Kabupaten Buton Tengah (Buteng). Dimana, dalam penyelidikan awal, dikatakan bahwa jumlah penumpang sebanyak 48 orang.

Rupanya, setelah dilakukan penyelidikan mendalam terungkap bahwa jumlah penumpang yang diangkut oleh kapal penyeberangan itu mencapai 69 orang.

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Polairud Polda Sultra, Kombes Pol Faisal dalam konferensi persnya, Jumat (28/7/2023).

“Hasil penyelidikan kami bahwa jumlah penumpang mencapai 69 orang, itu sangat over kapasitas,” ungkap Faisal.

Dia merincikan, 66 orang adalah warga Desa Lagili dan 3 orang dari Desa Wambuloli, Kecamatan Mawasangka Timur.

Selain jumlah penumpang yang melebihi kapasitas, lanjut Faisal, kondisi kapal pun cukup memprihatinkan sehingga kurang layak untuk dijadikan sebagai alat transportasi bagi masyarakat.

“Terdapat lubang pada haluan perahu, dan itu diduga jadi penyebab air masuk sehingga menenggelamkan perahu,” jelasnya.

Saat ini, kepolisian telah mengamankan dan menetapkan motoris atau pengemudi pincara bernama Saharudin (50) sebagai tersangka, atas insiden kecelakaan transportasi laut yang menewaskan 15 orang ini.

Sebelumnya, insiden nahas tenggelamnya kapal penyeberangan di Teluk Banggai, Kecamatan Mawasangka Timur, Kabupaten Buton Tengah terjadi pada Minggu (23/7) sekira pukul 00.00 WITA.

Pincara tersebut tenggelam saat mengantar puluhan warga Desa Lagili, Kecamatan Mawasangka Timur yang hendak pulang seusai menonton konser musik di Mawasangka Tengah pada perayaan HUT ke-9 Kabupaten Buton Tengah.


Laporan: Ferito Julyadi

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan ikuti WhatsApp channel portal.id