Politik & Pemerintahan

Bupati Andi Merya Paparkan Rencana Pembangunannya di DPRD Kolaka Timur

×

Bupati Andi Merya Paparkan Rencana Pembangunannya di DPRD Kolaka Timur

Sebarkan artikel ini
Bupati Andi Merya Nur saat memaparkan rencana pembangunan Kolaka Timur. Foto: Diskominfo Koltim.

Portal.id Kolaka Timur – Bupati Andi Merya Nur memaparkan rencana pembangunannya di hadapan anggota DPRD Kolaka Timur (Koltim) dalam sidang rapat paripurna istimewa pada Senin (16/8/2021).

Andi Merya Nur menjelaskan, permasalah penting dan mendesak bagi Koltim yakni infrastruktur jalan, jembatan, kesehatan pendidikan, pertanian, perkebunan, investasi, dan penataan ibukota. Menurutnya, sejumlah hal tersebut merupakan hal yang akan diprioritaskannya.

Untuk infrastruktur jalan, ia merencanakan dengan membangun jalan kabupaten di setiap secematan, khusus di Uluiwoi dan Ueesi.

“Akan diprioritaskan pembenahan Puncak Solewatu-Ambapa, Puncak Amate-Pehanggo dengan sistem beton dan pembangunan jembatan penghubung untuk membuka isolasi Liku Walanapo,” terang Andi Merya di Aula DPRD Koltim.

Pembangunan prioritas lainnya dijabarkan Andi Merya Nur dengan mempersiapkan pembangunan rumah sakit umum daerah. Selain itu, membangun sarana dan memenuhi kebutuhan pendidikan dari jenjang PAUD, TK, SD, dan SMP. Ia juga memberikan porsi terhadap pembinaan pemuda dengan berbagai kegiatan.

Untuk penataan ibukota kabupaten, Andi Merya berjanji melebarkan jalan nasional dari Tumbudadio hingga ke Rate-Rate. Lalu akan dilanjutkan ke Lalingato sampai mencapai jalan provinsi dari Rate-Rate ke Poli-Polia. Lalu bangkitkan pariwisata daerah kita untuk menunjang peningkatan pendapatan daerah.

“Tentunya berdasarkan pada penjabaran rencana pembangunan jangka menengah daerah yang arah kebijakan tertuang dalam rencana strategis setiap OPD pelaksana,” kata Andi Merya.

“Dalam mewujudkan rencana-rencana kita membangun Kolaka Timur tercinta ini, tentu kita harus kreatif memikirkan sumber-sumber anggaran. Kita ketahui selama masa pandemi Covid-19, dana alokasi umum dan dana alokasi khusus kita terus mengalami pengurangan untuk difokuskan pada penanganan dan pencegahan Covid-19,” pungkasnya.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan ikuti WhatsApp channel portal.id