Kendari, Portal.id – Membangun karakter pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Wali Kota Kendari H. Sulkarnain Kadir menerangkan, kaitan pelajar Pancasila dalam konteks visi misi kota Kendari sebagai kota layak huni, berbasis ekologi, informasi dan teknologi perlu ada sebuah penceminan suatu pendidikan kedepannya.
“Kalau dikaitkan dengan visi misi Kota Kendari, saya berpandangan bahwa kita harus bisa memproyeksi seperti apa situasi kedepan, sehingga karakter Pancasila yang kita maksudkan pada anak-anak kita pada generasi muda kita itu sesuatu yang klop begitu,” ujar Wali Kota Kendari saat coffe morning di salah salah Warkop di Kota Kendari, Sabtu (19/2/2022).
Perlu diketahui, profil pelajar Pancasila tertuang dalam dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020-2024.
Profil pelajar Pancasila memiliki enam ciri utama: beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.
Ditempat yang sama Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Kadis Dikmudora) Kota Kendari, Makmur menjelaskan bahwa enam pilar tersebut dalam situasi pandemi Covid 19 saat ini terhubung dengan setiap mata pelajaran di sekolah.
“Yang dinamakan pendidikan karakter, itu menjadi bagian yang tidak dapat terpisahkan dari setiap belajar mengajar yang dilakukan oleh guru baik di kelas maupun di luar kelas,” ucap Kadis Dikmudora.
Dirinya menjelaskan, bahwa pendidikan karakter yang dilakukan itu berupa pembiasaan yang bersifat positif seperti baris-berbaris, keseragaman serta serta pendisiplinan.
Sehingga untuk mendukung profil pelajar mahasiswa itu Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga pada pembelajaran tahun 2022 ini menerapkan pembelajaran berbasis teknologi dan informasi.
“Untuk tahun ini sebagai akhir kegiatan belajar mengajar di akhir tahun 2021-2022, kita lakukan ujian sekolah berbasis komputer, suka atau tidak suka kita sudah memasuki era 4.0,” jelasnya.
Selanjutnya diumumkan juga pemenang sekolah sehat tingkat Kota Kendari tahun 2021.
Pemenang sekolah sehat tingkat Sekolah Dasar (SD) yaitu, SD 96 Kendari (juara 1), SD IT Al Qalam Kendari (juara 2), MIS Al Mu’minin (juara 3).
Sedangkan untuk pemenang sekolah sehat tingkat SMP yaitu, SMP 2 Kendari (juara 1), SMP 3 Kendari (juara 2) dan SMP 13 Kendari (juara 3).
Untuk diketahui, 6 profil pelajar Pancasila yaitu sebagai berikut:
Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia.
Pelajar Indonesia yang berakhlak mulia adalah pelajar yang berakhlak dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa. Pelajar Pancasila memahami ajaran agama dan kepercayaannya serta menerapkan pemahaman tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Elemen kunci beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia adalah akhlak beragama, akhlak pribadi, akhlak kepada manusia, akhlak kepada alam, dan akhlak bernegara.
Berkebinekaan global
Pelajar Indonesia mempertahankan kebudayaan luhur, lokalitas, dan identitasnya, dan tetap berpikiran terbuka dalam berinteraksi dengan budaya lain. Perilaku pelajar Pancasila ini menumbuhkan rasa saling menghargai dan memungkinkan terbentuknya budaya baru yang positif dan tidak bertentangan dengan budaya luhur bangsa.
Elemen kunci berkebinekaan global adalah mengenal dan menghargai budaya, kemampuan komunikasi interkultural dalam berinteraksi dengan sesama, dan refleksi dan tanggung jawab terhadap pengalaman kebinekaan.
Gotong royong
Pelajar Indonesia memiliki kemampuan gotong royong, yaitu kemampuan pelajar Pancasila untuk melakukan kegiatan secara bersama-sama dengan suka rela agar kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan lancar, mudah dan ringan. Elemen kunci gotong royong adalah kolaborasi, kepedulian, dan berbagi.
Mandiri
Pelajar Indonesia adalah pelajar mandiri, yaitu pelajar Pancasila yang bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya. Elemen kunci mandiri adalah kesadaran akan diri dan situasi yang dihadapi dan regulasi diri.
Bernalar Kritis
Pelajar yang bernalar kritis adalah pelajar Pancasila yang mampu secara objektif memproses informasi baik kualitatif maupun kuantitatif, membangun keterkaitan antara berbagai informasi, menganalisis informasi, mengevaluasi, dan menyimpulkannya.
Elemen kunci bernalar kritis adalah memperoleh dan memproses informasi dan gagasan, menganalisis dan mengevaluasi penalaran, merefleksi pemikiran dan proses berpikir, dan mengambil keputusan.
Kreatif
Pelajar yang kreatif adalah pelajar Pancasila yang mampu memodifikasi dan menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermakna, bermanfaat, dan berdampak.
Elemen kunci kreatif adalah menghasilkan gagasan yang orisinal dan menghasilkan karya serta tindakan yang orisinal.