Kendari, Portal.id — Seorang mahasiswa di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) bernama Richard Fernando (21) tewas usai mengalami kecelakaan lalu lintas, Kamis (19/10/2023).
Insiden lakalantas maut itu terjadi di Jalan Saosao, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia sekira pukul 02.00 WITA.
Kasat Lantas Polresta Kendari, AKP Muchsin menuturkan, kejadian itu bermula saat pengendera sepeda motor Honda bernomor polisi (nopol) DT 5211 IF bernama Rony Lienardy (51) bergerak dari arah Jalan H Supu Yusuf menuju Anduonohu dengan kecepatan sekitar 40 km/jam.
Kemudian, korban bernama Richard yang mengendarai sepeda motor Yamaha bernopol DT 6025 YF bergerak dari arah berlawanan dengan kecepatan sekitar 60 km/jam.
“Menjelang di TKP, pengendara sepeda motor Yamaha berupaya mengubah arah. Pengendara motor lain yanh bernama Rony tidak dapat menghindar, sehingga mengakibatkan kecelakaan lalu lintas,” tutur Muchsin melalui keterangan resminya, Minggu (22/10).
Akibat kejadian itu, kedua korban mengalami luka yang cukup para sehingga dibawa ke RSUD Kendari untuk diberi tindakan medis. Nahas, korban bernama Richard meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan di ruang IGD.
Korban lainnya yakni Rony selamat dengan menderita luka memar pada kaki, wajah, dan luka sobek pada bagian pelipis.
Muchsin mengungkapkan, kejadian lakalantas itu akibat kelalaian dari pengendara yang secara mendadak mengubah arah tanpa memperhatikan situasi arus lalu lintas.
“Lakalantas terjadi karena faktor manusia, yakni kelalaian atau ketidak hati-hatian yang diduga tidak memperhatikan situasi arus lalu lintas, dan tidak memberikan hak utama kepada pengguna jalan yang bergerak lurus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 112 ayat (1) juncto Pasal 310 Ayat (2) UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan sehingga menjadi penyebab terjadinya peristiwa lakalantas,” tandasnya.
Laporan: Ferito Julyadi
