Portal.id Kendari – Pelaksanaan Munas Kadin dijadwalkan mulai digelar di Kendari pada 30 Juni 2021. Presiden Joko Widodo juga diagendakan hadir di acara pembukaan.
Ketua Umum Kadin Sultra, Anton Timbang mengatakan, pihaknya saat ini sedang mempersiapkan untuk melakukan tes swab dan vaksinasi gratis untuk para pengurus dan panitia lokal Munas Kadin 2021.
“Mulai besok ini kita sudah akan lakukan uji tes swab dan vaksin untuk para pengurus maupun panitia lokal. Hal ini sebagai langkah deteksi dini untuk melakukan pencegahan terhadap kasus Covid-19,” ujar Anton Timbang kepada awak media, Jumat (25/6/2021).
Tak hanya itu, Anton Timbang juga mengatakan rumah sakit untuk karantina pengurus maupun panitia yang terpapar Covid-19 telah disiapkan.
“Kita sudah bekerja sama dengan beberapa rumah sakit di Kota Kendari untuk karantina pasien Covid-19. Jadi nanti kalau ada pengurus atau peserta yang terindikasi positif Covid-19, langsung cepat kita karantina,” terangnya.
Ia menegaskan penerapan protokol kesehatan Covid-19 akan diberlakukan secara ketat.
“Tidak ada tawar menawar, semua peserta maupun panitia harus ikut swab untuk memastikan bersih dari penyebaran Covid-19,” tutupnya.
Ia memastikan, berbagai persiapan telah dimatangkan 100 persen jelang pelaksanaan Munas Kadin Indonesia ke-8 di Kendari.
Anton Timbang juga mengimbau masyarakat tidak percaya informasi hoaks terkait penundaan atau pembatalan pelaksanaan Munas Kadin Indonesia di Kendari.
“Keputusan sudah final, Munas Kadin Indonesia ke-8 dilaksanakan di Kota Kendari. Terkait banyak informasi hoaks yang beredar di luar soal Munas ini, itu ada pihak yang mau menyudutkan kita agar Munas tidak jadi dilaksanakan di daerah kita,” tegasnya.
Anton Timbang mengaku bersyukur karena Sultra mendapat kesempatan menjadi tuan rumah untuk menyelenggarakan agenda nasional ini.
Sebab menurut dia, sejauh ini daerah Sultra jarang mendapat peluang menjadi penyelenggara dalam kegiatan nasional.
“Jadi ini kita sangat bersyukur, Sultra bisa jadi tuan rumah pelaksanaan ivent nasional. Banyak provinsi yang memperebutkan untuk jadi tuan rumah, tapi kita berhasil. Ini kesempatan emas untuk mempromosikan potensi besar yang ada di daerah kita. Apalagi akan dihadiri langsung Presiden Joko Widodo,” terangnya. (p-03)
