Kendari, Portal.id – Kasat Reskrim Polresta Kendari AKP Fitrayadi mengungkapkan bahwa penyebab berlubangnya kaca jendela rumah politisi PDIP, Fajar Hasan karena tekanan benda kecil.
“Kesimpulan kami sementara, bocornya kaca itu akibat tekanan benda kecil. Kami belum bisa pastikan benda kecil seperti apa,” ungkap Fitrayadi usai tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri cabang Makassar melakukan olah TKP dengan beberapa barang yang diamankan, Sabtu (7/10/2023).
Kendati demikian, Fitrayadi tetap menunggu hasil dari Labfor sehingga bisa disimpulkan l kejadian tersebut masuk dalam tindak pidana atau bukan.
“Karena kami tidak diperkenankan untuk ikut serta dalam olah TKP, barang bukti bila ada yang ditemukan langsing diamankan oleh tim Labfor. Mungkin itu tidak bisa saya sampaikan,” jelasnya.
Ia juga menuturkan, hasil olah TKP sementara yang dilakukan tersebut masih sama seperti olah TKP sebelumnya yang belum bisa disimpulkan penyebab pasti pecahnya kaca tersebut.
Lebih lanjut, hasil dari olah TKP Labfor Makassar baru akan bisa diketahui selama satu sampai lima hari setelah pengumpulan sejumlah bukti dan penelitian.
Polresta Kendari juga menegaskan bahwa tidak perlu melakukan uji Balistik karena tidak ada proyektil peluru yang ditemukan.
Untuk diketahui, berdasarkan apa yang dilihat di TKP, kaca jendela rumah Fajar Hasan yang memiliki tebal 5 mm tembus dengan lubang dengan panjang 2 cm dan lebarnya 1 cm. Kejadian itu diketahui Fajar saat bangun pagi pada pukul 08.00 WITA.
Ia mendapatkan informasi dari dalam rumah bahwa ada kaca jendelanya yang pecah. Ia sempat mencurigai bahwa rusaknya kaca jendela dalam rumahnya bukan akibat lemparan biasa atau berasal dari lemparan batu.
“Kita tidak tau persis kapan kejadiannya karena tidak ada bunyi,” pungkas Fitrayadi.