KONAWE SELATAN, Portal.id – Bakal calon Bupati Konawe Selatan (Konsel), Radhan Nur Alam, menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di DPW PPP Sulawesi Tenggara pada Senin, 27 Mei 2024. Mengenakan setelan celana panjang hitam dan baju batik, Radhan menjalani proses fit and proper test dari pukul 14.00 WITA hingga 15.00 WITA. Ini merupakan fit and proper test ketiga yang diikutinya setelah sebelumnya di PDI Perjuangan dan PKB.
“Dan hampir semua partai pada dasarnya mempertanyakan hal yang sama, yakni visi misi, lalu gambaran konsep bagaimana menjawab tantangan, kebutuhan dan pekerjaan rumah di daerah dalam kapasitasnya nanti sebagai kepala daerah,” kata Radhan kepada Sultranesia.com (Portal.id Network).
Kepada awak media, Radhan menjelaskan bahwa pertanyaan yang diajukan dalam fit and proper test di berbagai partai politik pada dasarnya serupa, yaitu mengenai visi misi dan konsep untuk menjawab tantangan serta kebutuhan pembangunan di Konawe Selatan. Secara umum, Radhan memaparkan konsep pembangunan Konsel yang berfokus pada pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berintegritas, inovatif, dan berpikiran maju. Ia menekankan pentingnya SDM berkualitas sebagai fondasi utama pembangunan daerah.
“Sebelum kita berbicara lebih jauh tentang pembangunan insfrastruktur, ekonomi, kesehatan, pertanian dan yang lain, yang utama kita benahi adalah SDM. Kita perlu menyiapkan SDM yang baik. Sebab SDM ini ibarat jembatan pembangunan,” katanya.
Selain SDM, Radhan juga menyoroti pentingnya perbaikan infrastruktur dasar masyarakat. Dalam hal pendidikan, ia berencana membangun sekolah dan universitas yang memadai. Di bidang kesehatan, ia akan menyiapkan fasilitas kesehatan seperti rumah sakit dan puskesmas yang berkualitas. Selain itu, perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan juga menjadi prioritas untuk mendukung pergerakan ekonomi masyarakat.
Radhan juga menekankan pentingnya pelayanan publik yang baik dan birokrasi yang efisien. Ia berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan pemerintahan dan menciptakan birokrasi yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Gambaran umum mengenai konsep pembangunan Konsel ini telah disampaikan Radhan kepada DPW PPP.
“Setiap bakal calon kelada daerah yang sudah melalui seluruh tahapan penjaringan tentu menginginkan mendapat rekomendasi. Ya harapan saya PPP mau bersama saya dalam menjalani perjuangan ini,” katanya.
Radhan berharap PPP dapat bergabung dalam perjuangannya membangun Konawe Selatan. Ia menyadari bahwa kolaborasi antara eksekutif dan legislatif sangat penting dalam mewujudkan visi pembangunan daerah. Terkait dukungan partai politik, Radhan tidak memiliki target khusus mengenai jumlah kursi atau partai yang akan mengusungnya. Baginya, yang terpenting adalah memenuhi syarat minimal 7 kursi untuk dapat mencalonkan diri sebagai Bupati Konawe Selatan.
“Yang penting bagi saya 7 kursi bisa saya dapat untuk memenuhi syarat bisa mengusung satu pasangan calon. Target tidak ada, namun lebih banyak kursi dan partai bersama-sama saya akan lebih bagus lagi,” katanya.
Sejauh ini, Radhan telah berkomunikasi dan mendaftar ke semua partai politik yang membuka penjaringan. Ia menyadari pentingnya dukungan dari berbagai pihak dalam membangun Konawe Selatan. Oleh karena itu, ia berkomitmen untuk menjaga komunikasi yang baik dengan semua pihak, termasuk legislatif, demi mewujudkan visi pembangunan Konawe Selatan yang lebih baik dan maju.
“Saya semua parpol mendaftar, saya berkomunikasi dengan baik, sebab saya sadar bahwa nantinya membangun Konsel ini tak cukup eksekutif, tapi harus juga mendapat dukungan legislatif. Dan komunimasi baik ini saya tetap saya jaga,” tutupnya.
