Kendari, Portal.id – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyebutkan hingga Agustus 2021 jumlah peserta KB aktif untuk mencapai 7.169 orang.
Kepala BKKBN Sultra, Asmar, di Kendari, Kamis, mengatakan pria yang menjadi peserta KB aktif tersebut tersebar di seluruh kabupaten kota di Sultra.
“Bukan hanya perempuan yang ikut KB, ada juga yang melalui metode vasektomi, tetapi ada yang melalui metode menggunakan kondom,” kata Asmar.
Disebutkan, dati total jumlah peserta KB pria aktif tersebut yang menggunakan metode vasektomi sebanyak 1.254 orang dan yang menggunakan metode kondom sebanyak 5.915 orang.
Sementara penyebaran untuk kabupaten kota, yang paling banyak pria ikut KB dengan dua metode tersebut berada di kabupaten Muna sebanyak 1.181 orang, menyusul Kabupaten Konawe Selatan sebanyak 887 orang, Kendari 775 orang, Kolaka 494 orang, Konawe 453 orang, Buton 288 orang
Selanjutnya, Kolaka Utara 229 orang, Wakatobi 369 orang, Bombana 141 orang, Konawe Utara 308 orang, Kolaka TYimur 441 orang, Konawe kepulauan 25 orang, Muna barat 376 orang, Buton Tengah 386 orang, Buton Selatan 427 orang, Baubau 389 orang sementara Buton Utara tidak melaporkan jumlah.
Asmar mengaku, Partisipasi pria di daerah itu dalam mengikuti program keluarga berencana atau KB masih rendah. Hal itu antara lain disebabkan kurangnya kesadaran masyarakat dan masih terbatasnya alat kontrasepi untuk pria.
Menurut dia, partisipasi pria dalam mengikuti KB dapat dibedakan menjadi dua, yaitu partisipasi langsung dan partisipasi tidak langsung.
Partisipasi langsung pria merupakan partisipasi mereka dalam menggunakan alat kontrasepsi. Sementara partisipasi tidak langsung dapat berupa dukungan suami agar mengikuti program KB, pungkasnya.